mimbarumum.co.id – Nahas menimpa Matius Sembiring, Rabu (13/3/19). Rumah sederhana miliknya hangus terbakar dan tak satupun barang-barang di dalamnya yang dapat diselamatkan.
Tak hanya rumah miliknya, dua rumah tetangganya yang berada tepat di samping kiri dan kanan rumahnya juga turut menjadi amukan api. Beruntung kobarannya tak sempat menghanguskan seluruh bangunan milik tetangganya itu.
Kebakaran itu pertama kali diketahui oleh warga sekitar pada pukul 12.00 WIB. Warga melihat ada kepulan asap keluar dari atap rumah milik Matius Sembiring.
Mengetahui hal tersebut warga pun memberitahukan kepada pemilik rumah, namun ternyata pemilik rumah tidak berada di tempat. Matius Sembiring sedang bekerja menarik becak sementara istrinya Boru Sinaga tengah bekerja di ladang.
Warga selanjutnya melaporkan kebakaran tersebut kepada Kepala Desa Hutarakyat dan selanjutnya kepala Desa menghubungi pihak pemadam kebakaran dan kepolisian Polres Dairi.
Karena bangunan rumah semi permanen milik Matius Sembiring terbuat dari kayu dan merupakan bangunan lama, ditambah lagi cuaca yang cukum panas siang itu sehingga api dengan cepat menghanguskan seluruh bangunan dan isinya.
Beruntung 2 unit mobil Pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemkab Dairi segera datang ke TKP, sehingga api dapat dipadamkan dan tidak menjalar kverumah warga lainnya walaupun api sempat membakar bagian dinding rumah milik Maulana Ujung dan atap rumah milik Diwin Purba.
“Api dapat dipadamkan setengah jam kemudian setelah 2 unit mobil Damkar milik Pemkab Dairi diturunkan di lokasi,” kata Kapolres Dairi, AKBP Erwin Wijaya Siahaan SIK melalui Kasubag Humas Polres Dairi, Ipda Doni Saleh.
Disebutkan Doni, penyebab kebakaran belum diketahui dan masih dalam penyelidikan Polres Dairi dan saat ini petugas juga masih memintai keterangan kepada pemilik rumah dan saksi-saksi yang melihat kejadian tersebut.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebaran di Jalan Persada, Gang Masjid, Desa Hutarakyat, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi tersebut.
“Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupaiah. Saat ini lokasi kebakaran sudah kami pasang garis polisi guna kepentingan penyelidikan,” terang Doni.
Sementara Kepala Desa Hutarakyat Pander Sitepu ditemui di lokasi kebakaran mengatakan, pihaknya bersama BPBD Dairi sedang melakukan pendataan terhadap warga yang menjadi korban kebakaran.
“Kita data dulu berapa jumlah rumah yang terbakar dan rusak, sehingga nantinya kita bisa mengetahui berapa jumlah kerugian dan bantuan apa yang akan kita berikan,” kata Kades. (nh)