Salah satu persoalan besar negara kita hari ini adalah upaya memberantas Narkoba. Sebab data Badan Narkotika Nasional memperlihatkan bahwa setiap harinya 50 anak bangsa harus meregang nyawa, berarti dalam setahun sekitar 18 ribu orang meninggal akibat barang haram itu.
Pertanyaan kita adalah apa yang salah dari kurikulum sekolah selama ini, hingga banyak sekali warga negara ini kecanduan dengan Narkoba. Kita inginkan Menteri Pendidikan Nadim Makarim dan Menteri Agama Fachrur Razi serta Badan Pembinaan Ideologi Pancasila duduk bersama memikirkan kurikulum yang pas agar anak bangsa di kemudian hari tidak lagi doyan dengan Narkoba.
Ketimbang mengurus pelajaran agama tentang jihad dan Radikalisme yang efek negatifnya tidak terlalu sifnifikan bahkan tidak ada sama sekali ketimbang efek negatif Narkoba yang banyak merenggut nyawa bangsa ini. Bahkan kejahatan seperti begal, perampokan dan berbagai penipuan lainnya juga diduga kuat tak terlepas dari efek buruk Narkoba.
Galaknya negara melawan teroris tentu sah-sah saja, sebab teroris melakukan perlawanan hukum terhadap negara.Namun harus dipahami bahwa Narkoba itu jauh lebih berbahaya daripada Teroris. Sebab Narkoba jauh lebih banyak menghabisi nyawa bangsa ini ketimbang akibat tindakan seorang teroris.