mimbarumum.co.id – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan mengajak umat Islam melaksanakan salat Ghaib bagi para korban kebrutalan teroris di Selandia Baru.
“Kita turut berduka cita dan mengutuk perbuatan kejam ini, membunuh umat Islam yang sedang beribadah di dalam Mesjid,” kata Ketua MUI Kota Medan, Prof. Dr. Muhammad Hatta, Jum’at (15/3/19) kepada wartawan di Medan.
Ulama itu juga mengimbau umat Islam untuk melaksanakan shalat ghaib dan mendoakan para korban agar ditempatkan di surga jannatun na’im.
Pernyataan itu disampaikannya menyikapi perbuatan sadis pria bersenjata terhadap kaum muslim yang sedang melaksakan shalat jum’at di Masjid Kota Christchurch, Selandia Baru.
Dilansir dari New Zealand Herald, seorang pria teroris bersenjata melepaskan serangkaian tembakan ke arah sejumlah orang di Masjid Al Noor di pusat kota Christchurch.
Pria bersenjata lainnya juga terlihat berada di dekat sebuah masjid di Linwood. Dikabarkan ada 40 orang tewas dalam insiden kekerasan tak berperikemanusiaan itu. Dua diantara korban luka, merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang baru dua bulan tinggal di negara itu.
Prof Hatta mengatakan, pihaknya sangat prihatin terhadap kejadian tersebut dan menganggap bahwa ini sebuah perilaku biadab yang dilakukan manusia di zaman modern.
“Sepertinya tidak ada rasa berdosa dari penembak. Inilah menunjukkan bahwa sebetulnya terorisme berkembang di berbagai tempat di dunia dan dilakukan orang yang tidak punya norma keimanan,” ucapnya.
Dilanjutkan Prof Hatta, pelaku yang melakukan pembunuhan tersebut adalah orang yang tudak beriman karena dengan tidak bersalah membunuh orang yang sedang beribadah di dalam rumah ibadah.
“Selama ini teroris selalu diberikan gambaran orang Islam dan sekarang ini terjadi di negara yang bukan muslim dan pembunuhnya bukan Muslim juga. Artinya bahwa hal-hal yang bisa muncul dimana-mana dan dilakukan orang beragama apa saja,” ungkapnya.(mal)