mimbarumum.co.id – Misteri kematian Sukat Soter Pintubatu (44) warga Sidihoni, Desa Sabungan Nihuta, Kecamatan Ronggur Nihuta, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara masih menjadi pertanyaan pihak keluarga korban.
“Saya sudah melihat dokumentasi ketika pihak kepolisian mendatangi TKP, kurang logis, korban ditimpa sepeda motornya dengan posisi telungkup,” sebut Rokiman Parhusip dari LBH Aliansi Jurnalis Warga Indonesia (AJWI), kepada mimbarumum.co.id, Senin (16/1/2023) di Pangururan.
Ia menambahkan, pihaknya sudah menyambangi keluarga korban di kediamannya kemarin, untuk memberikan dukungan dan semangat, guna mengungkap kejanggalan kematian Sukat Pintubatu.
Kepada isteri korban Rebecca Sigalingging dan keluarga, Rokiman menyampaikan peristiwa meninggalnya Sukat seolah olah didesain sebagai korban laka lantas.
“Maka perlu dukungan publik dan berbagai pihak, untuk mengungkapnya agar terang benderang,” kata Rokiman serius.
Dia berharap, pihak Polres Samosir menjadikan kasus yang terjadi Oktober 2022 lalu itu, menjadi atensi. “Saya bersedia membantu pihak Polres Samosir untuk mengungkap kasus ini, demi menegakkan kebenaran,” ujar dia.
Menurutnya, LBH Aliansi Jurnalis Warga Indonesia (AJWI) Sumatera Utara akan mendampingi keluarga korban, mengungkap penyebab kematian almarhum Sukat Soter Pintubatu.
“Saya bersama rekan-rekan dari LBH AJWI dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan Polres Samosir,” imbuh Rokiman yang melaporkan kasus pengerukan tambang Simpang Gonting ke Polda Sumatera Utara.
Dijelaskannya, keterangan pihak keluarga sungguh menyayat hati, gigi korban Sukat copot sebanyak 4 ketika ditemukan meninggal Oktober 2022 lalu. “Ini harus diusut tuntas,” tegasnya.
“Kejanggalan yang ditemukan, mendorong pihak keluarga untuk dilakukan otopsi dan hasilnya justru belum disampaikan ke pihak korban,” beber Rokiman.
Sebelumnya sudah diberitakan, pihak keluarga Sukat Soter Pintubatu menduga korban meninggal akibat pembunuhan, sehingga mendatangi Polres Samosir untuk melapor.
Namun pihak kepolisian tidak memberikan LP, karena sudah ditangani Unit Laka Lantas Polres Samosir. Hal ini langsung disampaikan istri korban Rebecca Sigalingging kepada sejumlah wartawan.
Sementara pihak Polres Samosir melalui Kasat Reskrim, Natar Sibarani menjelaskan, kasus dimaksud sedang dalam proses penyelidikan.
Reporter: Robin Nainggolan
