mimbarumum.co.id – Kabupaten Samosir yang baru saja merayakan HUT ke 17, ternyata menyimpan kepedihan bagi warganya, karena sampai sekarang ada yang belum menikmati fasilitas listrik.
Perasaan pedih itu dialami Junior Antonius Pasaribu, seorang warga Desa Turpuk Limbong, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, tepatnya di Huta Lumban Mangaliat.
“Walaupun sudah merdeka 75 tahun lamanya, tapi keluarga saya belum bisa menikmati listrik, kami butuh perhatian pemerintah,” ujar Junior sedih, kepada wartawan, kemarin.
Ia mengungkapkan, di Huta Lumban Mangaliat ada dua rumah yang belum tersentuh aliran listrik, yakni keluarga Robinson Pasaribu dan dia sendiri.
“Sejujurnya, kami belum menikmati kemerdekaan sesungguhnya, program Pak Presiden Jokowi belum seutuhnya kami nikmati,” kata dia sedih.
Menurut Junior, jarak tiang listrik yang ada ke kediamannya sekitar 500 meter. Ia sudah pernah menyambangi Pemerintah Desa melalui Kepala Urusan Pemerintahan Desa setempat.
“Ketika itu sudah diminta Kartu Keluarga, mereka mengatakan mudah mudahan ditanggapi secepatnya,” imbuhnya lagi.
Junior menceritakan, untuk keperluan penerangan di rumahnya, sehari-harinya menggunakan lampu rakitan sendiri dari bohlam mancis yang disambungkan dengan 3 buah baterai ABC.
“Lampu rakitan itu hanya bertahan selama satu setengah bulan saja, kemudian kami menggunakan senter cas,” bebernya.
Dikatakannya, saat ini harus dicas ke rumah orang tuanya yang berjarak 2 kilometer. “Kalau tidak ke situ, dicas ke tetangga terdekat,” ujarnya.
Berharap Pihak Terkait
Junior berharap kepada pihak-pihak terkait agar bisa memperhatikan kebutuhan mereka, agar bisa menikmati aliran listrik secepatnya.
Camat Harian, Roberton Manik kepada mimbarumum.co.id, Jumat (12/3/2021) mengaku ada warganya yang belum tersentuh listrik.
Ia menjelaskan, bahwa persoalan itu telah disampaikan ke pihak PLN. “Tapi karena kondisi pandemi Covid-19 ini, mungkin ada kendala,” sebut Camat.
Berton mengakui, domisili warga yang belum tersentuh aliran listrik itu memang agak jauh dari tiang listrik yang ada sekarang.
“Tapi sudah kita upayakan, mudah mudahan secepatnya ditanggapi pihak PLN,” jelas dia.
Reporter: Robin Nainggolan
Editor : Masrin
