mimbarumum.co.id – Seratusan warga Desa Cinta Maju Kecamatan Sitio-tio, Kabupaten Samosir Propinsi Sumatera Utara melakukan unjuk rasa ke kantor Bupati dan DPRD Samosir, Senin (2/12/2019), meminta pilkades di desa mereka ditinjau ulang.
Di kantor Bupati Samosir Jalan Rianiate Pangururan, masyarakat diterima Bupati Samosir Rapidin Simbolon dan Kabag Tata Pemerintah Setdakab Samosir Agustianto Sitinjak.
Koordinator aksi, Osnar Tamba dalam orasinya, meminta Bupati Rapidin Simbolon dan DPRD Samosir melakukan peninjauan kembali proses pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Cinta Maju Kecamatan Sitio-tio.
Baca Juga : Seleksi Balon Kades di Langkat Curang
Osnar Tamba mempertanyakan sikap Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) atas penolakan penggunaan hak suara atas nama Tiorina Sinaga (90) dan Naimfan Haro (101), masuk daftar Pemilih Tambahan (DPTb), karena memiliki KTP- Elektronik dan Surat Keterangan Pengganti KTP pada pelaksanaan Pilkades se-Samosir, 31 Oktober 2019 lalu,” jelas nya.
Selanjutnya masyarakat Cinta Maju, keberatan atas diaktifkan kembali mantan narapidana korupsi sebagai Kepala Desa. “Padahal berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, telah divonis dua tahun lebih,” tegasnya.
Untuk diketahui, bahwa kades bersangkutan menjadi incumbent pada kontestasi pilkades baru baru ini.
Bupati Samosir Rapidin Simbolon didampingi Agustianto Sitinjak, membenarkan telah menandatangani proses pengaktifan kembali Kades Cinta Maju atas nama Galugur Tamba.
Pihaknya akan kembali mempelajari kembali proses perundang-undangan yang berlaku, karena tuntutan masyarakat perlu disikapi.
Seusia mendengar jawaban Pemkab Samosir, warga melanjutkan unjuk rasa ke Kantor DPRD menggunakan empat unit mobil dan sepeda motor.
Di gedung DPRD Samosir pengunjuk rasa diterima staf sekretariat Josro Tamba setelh melakukan orasi supaya penegakan hukum ditegakkan di Samosir khususnya di Desa Cinta Maju.
Kepada masyarakat, Josro Tamba mengungkapkan akan menyampaikan tuntutan masyarakat kepada pimpinan dan anggota DPRD untuk ditindaklanjuti.
“Berhubung para Anggota DPRD Samosir baru dilantik, saat ini sedang mengikuti Bimbingan Teknis di Medan, jadi tuntutan masyarakat akan kami sampaikan,” sebut Josro. (rn)