mimbarumum.co.id – Anggota DPRD Medan meminta Imigrasi Kelas II TPI Belawan memperketat pengawasan warga negara asing yang keluar masuk. Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran virus mematikan, corona.
Ketua Komisi I DPRD Medan Rudianto Simangunsong bersama anggota Parlindungan Sipahutar, Abdul Rani kemarin berkunjung ke kantor Imigrasi Kelas II TPI Belawan.
Dalam pertemuannya dengan Imigrasi Belawan, Rudianto mengatakan Belawan salah satu pintu keluar masuknya WNA, karena diketahui banyak juga pekerja asing yang masuk melalui pelabuhan Belawan, maka diharapkan Imigrasi Belawan lebih mengoptimalkan pengawasan agar virus corona tidak menyebar,” ujar Rudianto didampingi Parlindungan Sipahutar dan Abdul Rani.
Baca Juga : Gubernur Bentuk Tim Khusus
Ia menambahkan saat virus corona menjadi momok yang sangat menakutkan karena reaksi dan penyebaran virus ini sangat cepat.
Abdul Rani menambahkan pekerja asing di sejumlah perusahaan di Medan Utara juga harus diawasi. Ada banyak perusahaan di kawasan Medan Utara dan pekerjanya sendiri adalah warga negara asing.
“Kita minta Imigrasi Belawan terus memantau keberadaan pekerja asing. Mereka juga berdomisili dan berkeluarga.
“Banyak informasi yang kami dapat, mereka bertempat tinggal di komplek-komplek perumahan yang jauh dari pengawasan imigrasi,” ujar Rani.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Belawan Berti Mustika mengatakan, bahwa pihaknya sangat berterimakasih atas saran dan masukan yang diberikan Komisi I DPRD Medan.
“Kami sangat mengharapkan dukungan penuh dari semua pihak terutama DPRD Medan. Dalam mencegah menyebarnya wabah virus corona. Kami telah memperketat pintu masuk kedatangan terutama bagi WNA,” ujar Berti.
Dikatakan Berti, masuknya pekerja asing ke Belawan melalui kapal tanker dan cargo. Namun untuk mengawasi secara keseluruhan, dirinya mengaku bahwa pihaknya minim petugas.
“Terutama mengawasi WNA yang tinggal di wilayah kami,” sebutnya. (yurika)