mimbarumum.co.id – Hantaman pandemi Covid-19 berdampak buruk pada semua sektor, termasuk para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Beragam cara dilakukan untuk bertahan di tengah pandemi.
Pemerintah daerah hingga pusat terus gencar melakukan beragam cara agar membuat sektor UMKM bangkit dari keterpurukan. Satu dari sekian cara adalah digitalisasi UMKM. Sebab digitalisasi dinilai sebagai kunci penting bagi para pelaku UMKM.
Salah satu daerah yang terus menggencarkan digitalisasi UMKM, yakni Kota Medan. Menurut Wali Kota Medan Bobby Nasution, migrasi para pelaku usaha menuju digital merupakan hal yang wajib.
Baca juga :Â Dukung Pembelajaran Tatap Muka, BIN Vaksin 4.000 Pelajar SMA di Deli Serdang
“Digitalisasi merupakan salah satu upaya untuk menjawab tantangan akan surutnya bisnis UMKM imbas pembatasan aktivitas dan mobilitas masyarakat,” kata Bobby, barubaru ini.
Ia menyebut, pertumbuhan ekonomi kreatif di Kota Medan yang menerapkan digitalisasi mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan di tengah pandemi.
“Para pelaku usaha, khususnya UMKM, terus didorong untuk masuk ke pasar daring atau marketplace. Pemko Medan juga mendorong para pelaku UMKM untuk memanfaatkan e-katalog. Hal ini merupakan upaya menggerakkan roda perekonomian di tengah pandemi Covid-19,” ujar Bobby.
Editor : Jafar Sidik