Selasa, Juli 2, 2024

Migas Watch Tinjau Pembangunan Pengeboran Gas, Rion Ingatkan Kewajiban EMP Gebang

Baca Juga

mimbarumum.co.id – Pelaksananaan pembangunan infrastruktur jalan jembatan menuju lokasi pengeboran sumur gas di Desa Bubun Tanjung Pura Langkat sedang berlangsung, perbaikan dan meningkatan kualitas jalan dan jembatan sangat jelas juga berdampak baik bagi pengguna jalan dan jembatan.

Migas Watch mengingatkan agar PT. Energi Mega Persada (EMP) Gebang yang mendapat proyek eksplorasi gas berdasarkan Kontrak Kerja Sama (KKS) itu tidak melupakan kewajibannya terhadap masyarakat, bangsa dan negara.

Demikian disampaikan Direktur Lembaga Independen Pengawasan Minyak dan Gas (Migas Watch) Rion Arios, S.H, M.H setelah melaksanakan peninjauan pelaksanaan pembangunan jalan dan jembatan menuju lokasi pengeboran sumur gas pada Jumat (28/6/2024) di sepanjang jalan hingga Desa Bubun, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara.

Rion menambahkan, pengerjaan jalan jembatan dengan nama Proyek Pembangunan Jalan dan Jembatan EMP Gebang telah dimulai sejak bulan Februari 2024 lalu, yang ditandai peletakan batu pertama. Pengeboran sumur gas yang di Desa Bubun juga berhubungan dengan Blok Secanggang. Diharapkan hasil eksplorasi gas alam itu dapat memenuhi kebutuhan industri di Sumatera Utara dan juga kebutuhan PT. Pupuk Iskandar Muda (PIM) di Aceh.

Yang perlu diingatkan kepada EMP Gebang yang juga anak Perusahaan Bakrie Grup ini, bila dalam pengerjaan proyek mengalami terkendala, ada baiknya dilakukan musyawarah bersama Masyarakat setempat, tidak cukup hanya mendiskusikannya hanya dengan kepala desa saja.

Sebagai contoh hasil temuan Migas Watch, ada rencana untuk memindahkan tugu di persimpangan Desa Bubun menuju Tapak Kuda, agar tidak mengalami konflik sebaiknya dilakukan sosialisasi dengan musyawarah bersama masyarakat, disamping EMP Gebang juga dapat membantu pembangunan fasilitas umum desa setempat.

Berdasarkan hasil kunjungan Migas Watch, pembangunan relatif baik dan disambut warga antusias dengan harapan ke depan desa-desa yang dilintasi alat berat dan kenderaan pengangkut gas serta transportasi mengalami peningkatan ekonomi.

Berdasarkan catatan desa yang terpapar proyek diantaranya, Desa Bubun, Desa Pematang Cengal, Desa Pantai Cermin dan Desa Pekubuan, dimana desa mereka terkena lintasan kegiatan persiapan pembangunan jalan dan jembatan dari proyek Migas EMP Gebang Ltd.

“Harapannya dengan adanya sumur gas yang baru, desa-desa yang dilalui dapat mengalami kemajuan, masyarakatnya juga dapat Sejahtera,” harap Rion yang profesi Advokat berkantor KARA Lawyers di Kota Medan.

Reporter : Jepri Zebua

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Revolusi Industri Hulu Migas Indonesia, Indosat Business Kenalkan Solusi Teknologi Berbasis Kecerdasan Buatan

mimbarumum.co.id – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui Indosat Business, bersama dengan anak perusahaannya, Lintasarta, berpartisipasi dalam Rapat...

Baca Artikel lainya