mimbarumum.co.id – Isu penyebaran Covid-19 yang masuk dan telah terdeteksi di Indonesia, belum mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kabupaten Samosir sampai saat ini.
“Jika dilihat dari jumlah kunjungan wisatawan domestik maupun manca negara dari 2019 dibandingkan ke tahun ini, tidak ada dampak negatifnya,” jelas Kadis Pariwisata Samosir, Dumoch Pandiangan, kepada mimbarumum.co.id, Kamis (5/3/2020) di Pangururan.
Ia menyebutkan, jika dibandingkan 2019 lalu pada bulan yang sama justru terjadi peningkatan. “Di Januari hingga Februari 2019 jumlah wisatawan 72 ribu, justru terjadi peningkatan, karena per Februari 2020 telah mencapai 73 ribu wisatawan,” imbuhnya.
Baca Juga : Tim PINERE RSUPHAM Pastikan Isu Pasien Covid-19 di Sumut Hoax
Dumoch menegaskan, tidak ada pengaruh negatif dari wabah virus corona terhadap jumlah kunjungan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
Dia menambahkan, namun untuk mengantisipasi dan perkembangan informasi terkait wabah virus yang mematikan itu, tetap waspada dengan membangun koordinasi kepada semua pihak.
Sementara itu, pihak Pemkab Samosir mengambil langkah untuk antisipasi penyebaran virus corona di Kabupaten Samosir, dengan menyiapkan ruang isolasi di RSUD Hadrianus Sinaga Pangururan.
Pihak rumah sakit siap melakukan observasi dini dengan menyediakan ruang isolasi dan penanganan awal terhadap wabah virus corona.
“Penanganan awal dengan melaksanakan pemeriksaan kepada pasien dan menanyakan apakah pasien ada riwayat bepergian dari luar negeri atau ada kontak suspek virus rorona,” jelas Direktur RSUD Hadrianus Sinaga Pangururan, dr Friska Situmorang.
Menurut dia, kalau ada pasien positif, akan dirujuk ke rumah sakit rujukan khusus dugaan virus corona.
Bupati Samosir, Rapidin Simbolon juga mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan, kesiapsiagaan dan antisipasi penyebaran penyakit pneumonia berat yang belum diketahui etiologinya itu.
“Sebagai daerah tujuan wisata tentu harus kita siapkan payung sebelum hujan agar masyarakat Samosir terlindungi dan wisatawan lebih nyaman,” sebutnya.
Reporter : Robin Nainggolan
Editor : Dody Ferdy