mimbarumum.co.id – Berwisata ke Kabupaten Samosir, tak hanya disuguhi pemandangan indah dengan latar Danau Toba. Penikmat wisata bisa merasakan “tuak asli” yang diracik penduduk setempat, tepatnya di Desa Wisata Parlondut, Kecamatan Pangururan.
Lokasinya tak jauh dari pusat kota Pangururan, hanya sekitar 3 kilometer. Wisatawan dimanjakan dengan tempat minum yang alami, hasil desain Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata). Selain tuak asli, para pengunjung akan bisa memesan makanan khas sesuai selera, pengelola dari Pokdarwis siap menyajikan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Samosir Tetti Naibaho, menyempatkan diri untuk mengunjungi Desa Wisata yang semakin populer ini. Dia berdiskusi dengan Pokdarwis Wisata Bagot seputar pengembangan ekonomi kreatif dan memberikan esukasi agar semakin matang dalam pengelolaan.

Dia menyampaikan, Pokdarwis harus konsisten menjaga kebersihan lingkungan untuk memberikan rasa nyaman bagi pengunjung. “Selain itu tetap menerapkan protokol kesehatan, selalu menyediakan cemilan tradisional sebagai pelengkap bagi pengunjung yang menikmati tuak,” sebutnya Selasa (8/3/2022) sembari menikmati cemilan khas berupa “gadong” (ubi).
Kepada pengelola, Tetti juga berpesan, makanan di Wisata Bagot diharapkan menggunakan sambal khas daerah, yakni “andaliman” yang menggetarkan lidah. “Sehingga ke depan perlu disajikan kepada pengunjung berbagai produk turunan bagot/tuak, seperti bolu dan keripik,” imbuhnya.
Pokdarwis juga didorong untuk terus mempromosikan Desa Wisata Bagot Parlondut, untuk membuat mading yang memuat foto-foto tamu yang pernah berkunjung. “Setiap hari perlu memposting aktivitas di media sosial dan tentunya melayani tamu dengan mengedepankan keramahtamahan,” ujar sang Kadis lagi.

Minum tuak asli, cukup hanya 2 gelas
Sementara Ketua Pokdarwis Wisata Bagot, Jekiman Sitanggang menjelaskan, bahwa penikmat wisata hanya boleh minum 2 gelas saja.
“Itulah ciri khas Desa Wisata Bagot Parlondut, sehingga ada keunikan tersendiri,” sebutnya
Dikatakannya, untuk lebih menarik minat pengunjung, akan membuat gapura atau foto booth dari bahan-bahan tradisional. “Sehingga nantinya bisa dijadikan sebagai spot foto bagi pengunjung,” imbuh Jekiman.
Nah, tunggu apalagi, bagi penikmat wisata yang belum pernah ke WisataBagot, ayo segera datang!
Nikmati tuak asli ditemani makanan-makanan tradisional yang nikmat, tuak cukup baik untuk kesehatan. “Tapi jangan banyak-banyak, cukup 2 gelas saja,” ujar Ketua Pokdarwis Wisata Bagot Parlondut.
Menurutnya, tuak mengandung antioksidan dan vitamin C, diklaim mengatasi penyakit ginjal serta berkhasiat untuk menyegarkan tubuh.
Reporter: Robin Nainggolan