mimbarumum.co.id – Panitia Persiapan Pendirian Partai Islam Ideologis (P4II) Wilayah Sumut menggelar Diskusi Politik & Deklarasi di Madani Hotel kemarin.
Acara ini menghadirkan Dr. H. MS Kaban S.E., M.Si sebagai pembicara diskusi, Dr. Masri Sitanggang sebagai Ketua P4II dan dihadiri pengunjung mulai dari ustadz, pemuda hingga para aktivis Kota Medan.
Diakusi digelar kurangnya reposisi umat islam saat pemilu 2019 dan untuk membentuk Partai Islam Ideologis yang memiliki target yaitu dapat mengikuti pemilu 2024 mendatang.
H. Agus Salim, sebagai Ketua P4II Sumut menyambut dengan antusias para panitia dan para pengunjung yang hadir dalam diskusi ini.
“Mulai malam hari ini, mari kita bekerja keras untuk kepengurusan di P4II sehingga Partai Islam Ideologis ini bisa hadir mewarnai kehidupan bangsa,” ujarnya.
Dalam diskusi tersebut MS Kaban mengungkapkan bahwa selama 75 tahun Indonesia merdeka, belum sekalipun partai Islam atau kekuatan Islam memimpin di Indonesia.
“Sultan Deli, Sultan Ternate, Sultan Solo, Sultan Demak, dan kesultanan lainnya di datangi Bung Karno untuk turut menyatakan dan ikut ke dalam kemerdekaan Indonesia. Namun setelah itu, kepemimpinan sultan-sultan di Indonesia menghilang yang berarti kepemimpinan islam di Indonesia juga menghilang,” ungkapnya.
Mantan Menteri Kehutanan RI itu juga berharap, kita khususnya panitia bisa berkomunikasi, percaya diri, mudah bersosialisasi, dan menjelaskan dengan baik.
“Kita harus bisa berkomunikasi dan menjelaskan ketika orang bertanya tentang suatu masalah, juga saya berharap kita menjadi percaya diri dan mudah bersosialisasi ke tingkat kecamatan hingga kabupaten yang memang membutuhkan waktu,” ucapnya.
Masri Sitanggang selaku inisiator juga memberitahu bahwa partai ini juga harus memiliki ideologis tentang Islam.
“Partai harus ideologis tentang Islam terutama ideologis Masyumi, partai harus milik umat, partai harus memiliki orang cerdas dan solid di dalamnya, partai harus membuat pengaruh dalam dunia politik, dan partai harus memiliki banyak dukungan sehingga menjadi partai yang besar,” imbuhnya. (zaim)
