mimbarumum.co.id – Masadepant (Mahasiswa Departement Antropologi) FISIP USU menggelar acara Traditional Games Antropologi di Pendopo Fisip USU pada Rabu (26/02/2020).
Acara ini dilakukan untuk melestarikan kembali permainan-permainan tradisional di ruang lingkup mahasiswa yang antusiasnya lumayan tinggi. Ada 3 jenis permainan yang dimainkan dalam acara ini, yaitu engklek, serimbang dan congklak.
Kahlil Mirzani, Kadiv Olahraga dan Seni Masadepant mengatakan acara ini bertujuan untuk mengingat kembali permainan tradisional di masa kini.
Baca Juga : Lestarikan Kesenian Tradisi Melayu Lewat Kumpulan Pak Pong Medan
“Disini kita merefleksikan kembali masa kanak-kanak kita dan permainan tradisional. Kita lihat perbedaan permainan tradisional dan era modern, dimana permainan tradisional memiliki nilai tersendiri seperti, harus bermain berdua atau lebih, mejunjung sportivitas, dan menambah jiwa sosialisasi kita,” kata Kahlil.
Kahlil mengungkapkan dengan adanya acara ini, mahasiswa akan memberitahu kepada anak-anak tentang keseruan bermain permainan tradisional dibandingkan dengan game modern.
“Output jangka panjang bisa bilang ke anak dan cucu kita untuk melestarikan ini,” ujarnya.
Ia juga mengatakan pemenang dari permainan dalam acara ini akan diapresiasi berupa hadiah.
“Hadiah yang kita beri sangat sepadan dari pendaftaran yang gratis. Hadiah yang kita beri berupa sovenir tumbler sebagai hiasan untuk pemenang,” ucapnya.
Kedepannya, acara permainan tradisional ini akan dilakukan dalam sebuah festival, seperti ulang tahun jurusan antropologi, yang akan melibatkan anak-anak untuk kembali memainkan permainan tradisional kembali. (zaim)