mimbarumum.co.id – Disela kesibukan jadwal kampanye, Aulia Rachman menyempatkan diri bertemu pelaku industri kreatif terpadu di salah satu ruang studio di Jalan Amaliun, Medan kemarin.
Dia mengamati sejumlah peralatan musik seperti gitar, piano, ruang studio rekaman, studio podcast, peralatan kamera, even, dan sejumlah aksesoris lainnya.
Ia pun mengaku memiliki kecintaan terhadap dunia musik. Band musik tanah air Padi, merupakan band favorit Aulia Rachman yang sangat digemarinya.
Baca Juga : Anggaran Rp 1 Triliun Harusnya Cukup untuk Pendidikan
“Saya penikmat musik. Band favorit saya adalah Band Padi,” kata Aulia saat berbincang dengan pelaku industri kreatif,” Ujar Aulia.
Dia menyerap aspirasi para pelaku industri kreatif yang selama ini minim perhatian oleh pemerintah kota Medan. Apalagi di era pandemi Covid-19 mereka (pelaku kreatif) hanya berkarya melalui virtual online dan lewat streaming saja.
“Kota Medan sebenarnya banyak para pegiat seni kreatif. Ini akan menjadi perhatian kami (Bobby – Aulia) agar ke depan mendapat ruang untuk bisa berkreasi dan berkolaborasi,” katanya.
Aulia mencontohkam kota Bandung, dimana pelaku industri kreatif, diberikan tempat untuk bisa leluasa berkarya dan berinovasi, sehingga menjadi daya tarik tersendiri para wisatawan lokal dan mancanegara serta menggerakkan perekonomian warga sekitar.
Ipay salah satu Creative Director menyebutkan, banyak yang tergabung di industri kreatif terpadu diantaranya, para musisi lokal medan, pegiat movie maker, event organizer, studio rekaman dan lainnya.
“Alhamdulillah kami sangat senang dengan kedatangan Bang Aulia. Kami bisa menyampaikan aspirasi para pegiat kreatif di Medan terutama para anak muda yang ada di Medan,” ucap Ipay.
Dia mengaku kurangnya perhatian pemerintah terhadap para pelaku industri kreatif yang ada di Medan saat ini. (Rel)
Editor : Dody Ferdy