mimbarumum.co.id – Kecamatan Medan Johor, Kota Medan menggalakan vaksinasi jemput bola (Jempol) demi mengurai kerumunan ditengah masa pendemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Camat Medan Johor Zulfakhri Ahmadi kepada mimbarumum.co.id, Senin (18/10) mengatakan, kendala di awal-awal kita vaksin tempo hari masyarakat enggan melaksanakan vaksin sehingga terbenturnya di situ.
“Sehingga mungkin sudah Mall harus pakai vaksin, pekerjaan pakai kartu vaksin, perjalanan harus pakai kartu vaksin baru lah masyarakat sekarang antusias,” kata Zulfakhri Ahmadi saat ditemui ketika sedang meninjau pelaksanaan vaksinasi di Kelurahan Kedai Durian, Kecamatan Medan Johor.
Sekarang masalahnya, tutur Zulfakhri, kita keterbatasan vaksin. Vaksin ini ada setiap kecamatan ada kuotanya 100 sampai 200 per hari diberikan di setiap Puskesmas untuk melayani vaksin.
Dikatakannya, untuk waktu pelayanan tenaga kesehatan kita satu tim 200 orang itu sampai jam 2. Kendalanya tidak ada hanya masalah waktu saat antrian mereka untuk melaksanakan vaksin.
Mantan Sekretaris Dinas Kebersihan dan Pertamanan ini menuturkan, awalnya pak Wali Kota mencanangkan pelayanan vaksin secara mikro yaitu tadinya dilaksanakan secara masal di lapangan atau di gedung atau ada instansi-instansi yang buat.
“Jadi sekarang 41 tempat titik mikro itu lah dilaksanakan vaksin, secara mikro untuk memperkecil kerumunan. Termaksud Medan Johor, karena Puskesmas kita renovasi jadi di pakai lah Kecamatan untuk melaksanakan itu,” imbuhnya.
“Kita yang laksanakan vaksin Jempol (jemput bola), pertama kali di Medan, khususnya di Kecamatan Medan Johor. Kami oleh Dinas Kesehatan diberikan jatah 5.000 vaksin untuk vaksin keliling disebut sekarang namanya vaksin Jempol,” sambungnya.
Zul, sapaan akrabnya, menyampaikan, secara perlahan masyarakat sudah mengikuti vaksinasi, katanya, mungkin sekarang sudah sadar masyarakat mau divaksin. Dia juga meminta agar masyarakat bersabar menunggu giliran.
Ditegaskannya, kami tetap melayani vaksinasi di Kecamatan Medan Johor dan juga Puskesmas, jadi silakan nanti daftar dulu tunggu antrian dan semua masyarakat pasti akan mendapatkan vaksin tersebut.
“Pada masyarakat tentunya mari patuhi 5 M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas,” harapnya.
Reporter : Jepri Zebua
Editor : Jafar Sidik