mimbarumum.co.id – Program Medan Bersinar (Bersih Narkoba) yang dirancang Bobby-Aulia untuk membangun Kota Medan menarik perhatian aktivis narkoba.
Menurut mereka, dengan masuknya program penanggulangan narkoba berarti calon Wali Kota Medan ini benar-benar berniat membangun perubahan di kota terbesar ketiga Indonesia ini.
Seperti diungkapkan Pimpinan Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Mari Indonesia Bersinar, Johanes Siregar. Kata dia, dukungan diberikan kepada Bobby-Aulia yang berkomitmen memerangi masalah narkoba.
“Karena sekarang ini, Medan peringkat pertama kasus narkoba. Setiap bulan, puluhan hingga ratusan kilogram narkoba masuk ke sini. Terbaru, sebanyak 141 ganja kering siap edar masuk ke Kota Medan,” jelasnya bersama Bobby Nasution di Jalan Petunia 7, Kelurahan Namo Gajah, Medan Tuntungan, Rabu (25/11/2020).
Baca Juga : Offroader Se-Kota Medan Siap Menangkan Bobby Nasution Jadi Wali Kota
Menjawab para aktivis, Bobby Nasution menuturkan, untuk penanggulangan narkoba, dirinya ingin mengaktifkan peran kelurahan untuk memantau pergerakan masyarakat. Mereka berkeinginan agar di 151 kelurahan dibuat sudut literasi.
“Tapi dengan kepemimpian kurang dari 4 tahun tidak mungkin bisa dibuat hingga sampai kelurahan. Katena kita tidak mau target muluk-muluk, target kita paling tidak, tersedia sudut literasi di 21 kecamatan,” terangnya.
Ramai atau tidaknya sudut literasi ini, ungkap Bobby, bisa menjadi penilaian. Harusnya waktu kosong remaja banyak digunakan beraktifitas.
“Jika sudut literasi sepi, harus diketahui kemana para remajanya. Pantau, jangan sampai akhirnya menjadi kegiatan negatif, karena minimnya ruang-ruang kreasi akan banyak memunculkan kegiatan negatif seperti narkoba,” terangnya.
Program ini, jelas Bobby, sejalan dengan program creative hub, menciptakan ruang kreasi, ekspresi dan inovasi anak Medan dengan kolaborasi bersama komunitas. (Rel)
Editor : Dody Ferdy