Sabtu, Juli 6, 2024

Mayat Pria Tergeletak di Jembatan Kite Kambing Karo

Baca Juga

mimbarumum.co.id – Sesosok mayat laki-laki tergeletak di bawah jembatan Kite Kambing, Desa Perbaji, Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo, Sumatra Utara, Selasa (24/11/2021) pukul 23.00 WIB. Kepastian penyebab kematian korban masih dalam penyidikan pihak kepolisian Polres Tanah Karo.

Kasubbag Humas Polres Tanah Karo, Iptu Syahril dalam siaran persnya menjelaskan, hasil identifikasi, korban bernama Ersada Ginting (42), warga Desa Mardinding, Kecamatan Tiganderket. Mayat korban kini berada di RSU Kabanjahe untuk visum.

Dari keterangan saksi, korban Ersada Ginting datang mengendarai sepeda motor RX King bersama rekannya Julian Keliat. Mereka datang ke kedai tuak Dos Sembiring. Letaknya tidak jauh dari jembatan Kite Kambing, Minggu (21/11/2021), sekira pukul 21.00 WIB. Saat tiba di kedai tuak, Ersada Ginting terlihat sempoyongan karena mabuk.

Selanjutnya, mereka memesan satu teko tuak. Karena nada bicara Ersada Ginting yang keras dan mengganggu konsumen lainnya, pemilik kedai tuak, Dos Sembiring, menyarankan Julian Keliat agar membawa temannya pergi. Belum sempat pergi, Ersada Ginting keluar dari kedai tuak untuk buang air kecil.

Usai buang air kecil di dekat jembatan, korban berjalan ke arah sepeda motor RX King. Ia sempat tertidur di atas kereta selama 5 menit. Pasca terbangun, korban kembali masuk ke kedai tuak. Nada bicara masih tinggi. Selanjutnya pemilik kedai kembali menyarankan temannya agar membawa korban pergi.

Tidak lama kemudian korban membayar bon. Ketika pemilik kedai tuak hendak memberi kembalian, Ersada Ginting keluar dan berjalan ke arah jembatan Kite Kambing. Pemilik warung meminta temannya Julian Keliat, agar melihat sekaligus mengikuti korban Ersada Ginting karena dianggap sudah mabuk.

Namun rekan korban, Julian Keliat menyatakan kepada pemilik warung tuak, Dos Sembiring kalau temannya sudah biasa mabuk. Tidak lama kemudian Julian Keliat pulang dengan mengendarai RX King seorang diri. Sejak malam itu, Ersada Ginting tidak terlihat lagi.

Pada Selasa (23/11/2021), masyarakat Desa Mardinding datang menanyakan keberadaan korban kepada pemilik kedai tuak dan mengatakan bahwa korban dalam kondisi mabuk berjalan kearah jembatan, namun tidak mengetahui kelanjutannya.

Dari info tersebut, Unit Identifikasi dan Unit Opsnal Satreskrim Polres Tanah Karo serta Polsek Payung bersama masyarakat melakukan pencarian di sekitar jembatan.

Sumber : Medancyber.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kepala BPMP Sumut Apresiasi Festival Kurikulum Merdeka 2024 Berjalan Sukses

mimbarumum.co.id - Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Utara (BPMP Sumut) sebagai UPT Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi...

Baca Artikel lainya