mimbarumum.co.id – Pemberian jaminan kesehatan bagi masyarakat merupakan bagian dari program 100 hari Bupati dan Wakil Bupati Samosir.
Sampai akhir tahun 2021, Pemkab Samosir akan mengaktifkan 1500 kepesertaan secara bertahap.
“Kita akan tetap berupaya memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat ditengah keterbatasan anggaran akibat Pandemi Covid-19 saat ini,” sebut Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, Rabu (4/8/2021) di Ambarita.
Bupati Vandiko menyampaikan, sampai akhir periode kepemimpinan Vandiko-Martua, seluruh masyarakat Kabupaten Samosir akan mendapatkan jaminan kesehatan.
Ia mengungkapkan apresiasinya kepada jajaran Puskesmas yang telah bekerja keras dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Di sela penyerahan secara simbolis Kartu JKN KIS Pekerja Bantuan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja Pemerintah Daerah (BP PEMDA). Ditekankan juga agar tetap mematuhi anjuran pemerintah dalam penerapan prokes.
Untuk tahap awal, Pemkab Samosir bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, telah memasukan 503 kepesertaan dari target sampai akhir tahun 2021 sebanyak 1500 peserta.
Sementara Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Samosir, Dolok Siagian menyampaikan, 80,9 persen masyarakat Samosir sudah dijamin oleh BPJS Kesehatan.
“Sekitar 19,1 persen atau 26 ribu jiwa belum terdaftar sebagai peserta BPJS,” ujarnya.
BPJS akan mendukung Visi/Misi Bupati Samosir, untuk mencapai Universal Health Coverage (UHC), dimana seluruh penduduk Kabupaten Samosir sudah mendapat jaminan sosial dasar yaitu kesehatan.
Editor : Siti Murni