Mari Imunisasi HPV Gratis, Lindungi Buah Hati dari Kanker Serviks

Berita Terkait

- Advertisement -

mimbarumum.co.id – Untuk mempercepat pencapaian target eliminasi kanker serviks, pada 2023 Kementerian Kesehatan mengukuhkan Rencana Aksi Nasional (RAN) yang terdiri dari empat pilar, dengan Pilar 1 berupa pemberian layanan berisi kegiatan vaksinasi, skrining, dan tata laksana.

Kemenkes menargetkan 90% anak perempuan usia 11 dan 12 tahun kelas 5 dan 6 atau setara, termasuk yang tidak bersekolah, menerima vaksin HPV lengkap. Untuk mencapai target tersebut, Kemenkes memberikan imunisasi HPV gratis bagi anak yang bersekolah, yang terintegrasi dengan kegiatan Bulan Imunisasi Nasional atau BIAS pada bulan Agustus hingga September 2024 mendatang.

Memahami situasi ini, MSD Indonesia (nama dagang Merck & Co., Inc., Rahway, N.J., USA) bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali menggelar kegiatan edukasi bagi rekan jurnalis dan komunitas terkait urgensi peningkatan pemahaman seputar imunisasi HPV sebagai upaya pencegahan penyebaran kanker serviks di Indonesia di Hotel Santika Dyandra, Kota Medan, pada Rabu (24/7).

Mengusung tema ‘Siap Imunisasi HPV di BIAS 2024! Langkah Kecil Berdampak Besar, Lindungi Anak Perempuan dari Kanker Serviks’, kegiatan ini dibuka dengan sambutan dari Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan, dr. Prima Yosephine, MKM dan Managing Director MSD Indonesia, George Stylianou.

- Advertisement -

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara, Drs. Basarin Yunus Tanjung, M.Si. mengungkapkan, Sumatera Utara saat ini pencapaian imunisasi HPV bagi anak kelas 5 wanita tahun 2023 baru mencapai 57,55%. Minimnya informasi yang tepat, serta sejumlah kekhawatiran seputar imunisasi HPV masih menjadi penyebab keengganan masyarakat khususnya orang tua.

“Inilah mengapa, dibutuhkan keterlibatan dari berbagai pihak untuk bisa bersama-sama mempercepat capaian imunisasi HPV, guna menekan laju penyebaran kanker serviks serta menjaga kualitas kesehatan generasi kita,” tuturnya

Menurut temuan UNICEF dan AC Nielsen pada kuartal kedua tahun 2023, sekitar 38 persen orang tua enggan melakukan imunisasi karena takut terhadap imunisasi ganda atau lebih dari satu suntikan. Sementara itu, sekitar 12 persen mengaku khawatir terhadap efek samping dari vaksin . Kondisi ini tentu mengkhawatirkan, karena berdampak pada target capaian imunisasi nasional.

Dokter Spesialis Anak, Konsultan Infeksi dan Penyakit Tropis, Prof. dr. Ayodhia Pitaloka Pasaribu, MKed (Ped), SpA(K), Ph.D (CTM) menyampaikan, pemberian imunisasi HPV disarankan diberikan pada perempuan yang belum menikah atau belum aktif secara seksual agar perlindungannya bekerja lebih baik.

“Berbagai penelitian pun menunjukkan bahwa imunisasi HPV pada anak aman dilakukan . Karenanya, penting bagi orang tua untuk membekali diri dengan informasi yang tepat dan akurat seputar kanker serviks dan imunisasi HPV,” ucapnya.

“Agar harapannya langkah pencegahan dapat segera diambil, untuk dapat melindungi anak perempuan kita dari bahaya kanker serviks,” harapnya.

Sebagai mitra aktif Kementerian Kesehatan, MSD Indonesia berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam mencapai target eliminasi kanker serviks di Indonesia, melalui edukasi kepada seluruh lapisan masyarakat terkait pentingnya pencegahan kanker serviks.

“Kegiatan edukasi yang digelar hari ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan pemahaman, kesadaran dan kesiapan penerimaan masyarakat terhadap imunisasi HPV. Kami percaya, partisipasi aktif masyarakat dalam penerimaan imunisasi HPV merupakan langkah kecil yang berdampak besar, bagi kualitas kesehatan masyarakat Indonesia di masa depan,” jelas Managing Director MSD Indonesia, George Stylianou.

Turut hadir sebagai narasumber pada kegiatan ini, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara, Drs. Basarin Yunus Tanjung, M.Si.; Dokter Spesialis Anak, Konsultan Infeksi dan Penyakit Tropis, Prof. dr. Ayodhia Pitaloka Pasaribu, MKed (Ped), SpA(K), Ph.D (CTM); serta Country Medical Lead MSD Indonesia, dr. Mellisa Handoko Wiyono.

Reporter: Dzaky

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Berita Pilihan

Agung: Idealnya Wartawan Ikut Kontestasi Mundur dari Profesi

mimbarumum.co.id - Agung Dharma Wijaya, salah satu unsur pengurus Dewan Pers menyarankan agar seorang wartawan yang mengikuti kontestasi Pemilihan...