mimbarumum.co.id – Rangkaian Festival Literasi Nusantara Danau Toba pada hari kedua, Jumat (12/7/2019) diisi dengan seminar dan workshop literasi dengan menghadirkan narasumber mantan Pemred Kelompok Kompas Gramedia Maman Suherman.
Topik “Literasi Digital Dan Cara Menanggulangi Hoaks” yang dibawakan Kang Maman, diadakan di Rumah Bolon Lopo Hotel dengan peserta dari kalangan milenial.
Maman menekankan, masyarakat harus terlebih dahulu melakukan verifikasi, klarifikasi dan konfirmasi terhadap suatu informasi (berita) yang menjadi viral di media sosial.
Ia menuturkan, di era digitalisasi saat ini, suatu berita bisa berujung dengan penegakan hukum terjerat penyebaran berita palsu.
Kemudian Maman mencontohkan, saat mendekati Pilkada DKI, suatu berita yang di posting di media sosial dalam hitungan satu jam bisa menjadi trending topik. Dengan hanya menggelontorkan uang sebesar Rp 40 juta.
“Mudah-mudah di Samosir belum ada omong kosong seperti ini. Masyarakat Samosir harus dapat melawan berita palsu,” ujar mantan wartawan ini.
Ia menambahkan, literasi bisa membuat berbeda tetapi tidak bertentangan dan tetap satu perspektif dengan pemahaman baca tulis, numerasi, digital, financial, sains serta budaya dan kewargaan.
“Kita harus tetap berpikir positif, karena dengan berpikir positif, kreatif dan konstruktif berarti memiliki pemikiran cerdas untuk kemajuan bangsa,” kata Kang Maman. (rn)