mimbarumum.co.id – Seorang dokter yang bertugas di Puskesmas Limbong, Kecamatan Sianjur Mulamula, melaporkan dugaan pemalsuan tandatangannya dalam pemberkasan 12 CPNS ke Polda Sumatera Utara.
“Sebelum 12 CPNS menerima SK PNS, saya sudah melapor ke BKPSDM Samosir karena tanda tangan saya dipalsukan pada berkas SKP,” kata dr. Bilmar Delano Sidabutar kepada mimbarumum.co.id, Kamis (25/7/2024) di Pangururan.
Ia menerangkan, pemberian SK PNS pada 18 Oktober 2023, padahal dia sudah melaporkan kasus pemalsuan tandatangannya pada 13 Oktober 2023. “Tapi tidak digubris oleh pihak BKPSDM Kabupaten,” beber mantan Kepala Puskesmas Harian itu.
Bilmar menceritakan kronologis kejadian, untuk pemberkasan CPNS menjadi PNS ada SKP yang seharusnya ditandatangani olehnya sebagai Kepala Puskesmas Harian, ketika itu.
Namun, sasaran kinerja pegawai (SKP) dimaksud sudah dibubuhi tandatangannya saat diberikan 12 CPNS ke KTU Puskesmas Harian. “Padahal saya belum pernah meneken berkas itu,” tegas Bilmar.
Karena merasa ada yang janggal, selanjutnya dr Bilmar Delano Sidabutar sebagai pimpinan di Puskesmas Harian, menyurati BKPSDM dan Inspektorat Kabupaten Samosir.
Kasus Pemalsuan Tanda Tangan ini berkepanjangan dan mengemuka, setelah dilaporkan ke Polda Sumatera Utara. “Karena laporan tertulis ke BKPSDM dan Inspektorat tidak ditanggapi, akhirnya dilaporkan ke Poldasu,” ujar dr. Bilmar.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Samosir, Rohani Bakara kepada mimbarumum.co.id mengakui dirinya sudah diundang pihak Polda Sumatera Utara untuk klarifikasi.
“Benar, kita sudah diklarifikasi dan secara utuh kita sampaikan ke pihak Kepolisian, tak pernah saya memalsukan tanda tangan,” sebut mantan Kadis Kominfo Samosir itu.
Ketika ditanya, apakah dr Bilmar Delano Sidabutar sudah pernah menyurati BKPSDM terkait dugaan pemalsuan tandatangannya, Rohani Bakara tidak menampiknya. “Tapi ketika itu pemberkasan sudah selesai,” imbuhnya.
Berdasarkan informasi dihimpun mimbarumum.co.id, kasus dugaan pemalsuan tanda tangan ini, sedang bergulir di Polda Sumatera Utara.
Reporter : Robin Nainggolan
