Oleh : Rizanul Arifin
mimbarumum.co.id – Malaysia tampak semakin bersiap menyongsong dibuka sepenuhnya gerbang berwisata ke Malaysia.
Hari ini, Tourism Malaysia Medan bahkan mulai membagikan sejumlah booklet promosi di beberapa sekolah dan kampus yang ada di kota Medan.
Materi promosi ini berisikan informasi-informasi mengenai destinasi-destinasi wisata yang ada di semua negeri di Malaysia.
Sekolah dan kampus yang mendapatkan booklet dan brosur tersebut, diantaranya Medan International School (MIS), Nur Ihsan Islamic Fullday School, Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Pembangunan (STIKP), Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia, dan Universitas Pelita Harapan (UPH).
Sejak 15 November 2021, sejatinya, Malaysia melalui Langkawi telah membuka pariwisatanya bagi wisatawan mancanegara.
Konsul Pelancongan Malaysia di Medan, Hishamuddin Mustafa mengatakan bahwa dengan dibukanya Langkawi ini merupakan kabar baik bagi dunia pariwisata.
“Kami berharap secepatnya dapat dibuka destinasi lainnya di Malaysia. Untuk saat ini baru Langkawi, karena itu tugas kami adalah mempromosikan Langkawi. Namun, promosi ini tidak dapat kita jalankan sepihak. Perlu ada penyesuaian SOP dari pemerintah Indonesia juga, yang mana SOP itu adalah win win solution untuk pemain industri pariwisata kedua negara,” ungkapnya.
Promosi ini katanya lagi, akan terbentur dengan peraturan karantina di Indonesia.
“Ya, kami harapkan akan ada peraturan yang terbaiklah dari pemerintah,” ujarnya.
Sejauh ini, Langkawi membuka wisatanya tanpa menetapkan karantina, hanya harus tinggal di Langkawi selama minimal tiga hari, dan minimal 7 hari jika ingin berwisata di Malaysia di luar Langkawi, seperti Kuala Lumpur, Penang, Melaka, dan negeri-negeri lainnya.
Travel Bubble Langkawi sampai saat ini, kata Hishammuddin, berjalan lancar dan telah menerima 2,053 pelancong mancanegara dan 83 di antaranya adalah pelancong Indonesia.
Ditambahkan Hishammuddin, selain booklet wisata Malaysia, Tourism Malaysia Medan juga menyerahkan brosur Pendidikan Malaysia, bertujuan untuk memberikan informasi yang berguna bagi pelajar dan mahasiswa serta kalangan akademisi yang ingin melanjutkan Pendidikan di Malaysia.
Tourism Malaysia Medan juga akan menjalin kerjasama dengan Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia (WBI), yang mana WBI nantinya akan menyediakan ruang bagi Tourism Malaysia Medan untuk meletakkan bahan-bahan promosi. Ruang tersebut diberi nama “Tourism Malaysia Corner”.
Selain itu kantor Tourism Malaysia di Medan juga terbuka untuk informasi yang diperlukan. (*)