Mak Inong Tagih Janji Pemko Medan

Berita Terkait

Medan,(Mimbar) – Mak Inong seorang bilal mayit dari kelompok perempuan, berupaya menagih janji Pemerintah Kota (Pemko) Medan yang hingga kini belum juga mengeluarkan honornya yang telah setahun diurusnya melalui jajaran kepala lingkungan (Kepling), lurah hingga camat.

“Sudah setahun yang lalu saya urus administrasinya, tapi katanya belum masuk, ini kenapa ya,” ujar Mak Inong saat menyampaikan keluhannya, dalam Reses II tahun 2016 anggota DPRD Kota Medan Irsal Fikri, kemarin, di Halaman Masjid Darul Ali Jalan Brigjen Katamso Gang Nasional Kecamatan Medan Maimun.

Irsal Fikri yang pada kesempatan resesnya memberi bantuan berupa uang kepada dua bilal mayit dan penggali kubur di Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Maimun tersebut, berjanji akan meneruskan sekaligus mempertanyakan kepada Kabag Agama Pemko Medan, terkait keluhan yang disampaikan Mak Inong.

Dalam dialog tersebut juga mantan Ketua Komisi B DPRD Kota Medan di tahun lalu itu menerima aspirasi dari warga lingkungan 10 Kelurahan Sei Mati bahwa untuk magrib mengaji yang sudah diprogramkan Pemko Medan itu, ternyata khusus untuk 3 orang guru ngaji di Masjid Darul Ali beum juga menerima honor sesuai yang dijanjikan.

Lurah Sei Mati, Asbin Siagian yang turut hadir pada kegiatan itu memastikan pencairan honor baik untuk bilal mayit maupun guru-guru mengaji diyakini tidak akan berlangsung lama.”Mungkin saat ini masih proses. Sebetulnya gak ada masalahnya, cuma lamban saja,”terang Lurah.

Lurah menegaskan dengan turunnya surat undangan dari Pemko Medan untuk penerimaan honor baik untuk magrib mengaji, penggali kubur maupun bilal mayit, hl tersebut akan langsung disampikan kepada pihak-pihak yang bersangkutan, sehingga diharapkan untuk tidak membuat penilaian bahwa Pemko tidak memperhatian warganya.

Diketahui, menyusul nuansa Ramadhan sangat mempengaruhi pelaksanaan acara reses II tahun 2016 anggota DPRD Kota Medan Irsal Fikri juga mengadakan tausyiah yang diisi oleh Al Ustad Muhammad Yasir Tanjung dengan thema ”Manusia yang terbaik mati dihadapan Allah SWT.”(ui)

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -

Berita Pilihan

CORONG: Analisis Sajak “Sajak Palsu” Karya Agus R. Sarjono (Pendekatan Antropologi)

HARI-hari belakangan publik menyaksikan peristiwa aksi dan reaksi atas dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 Joko Widodo dari kalangan aktivis...