mimbarumum.co.id – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara Drs. H. Abd. Amri Siregar, M.Ag membuka secara resmi Rapat Koordinasi Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri se Sumatera Utara Tahun 2022 di Le Polonia Hotel Medan, Kamis (02/6/2022).
Kakanwil Kemenagsu didampingi Kepala Bidang Pendidikan Madrasah H. Erwin P. Dasopang, M.Si, Subkoordinator pada Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan H. Muhammad Darwis Nasution, SE, dan Subkoordinator pada Subbagian Umum dan Humas Drs. H. Muhammad Yunus, MA menyampaikan kepala madrasah harus selalu punya semangat dalam memajukan pendidikan di Sumatera Utara khususnya pendidikan agama di madrasah.
Ia berharap dengan inovasi dan profesionalisme kepala madrasah dapat mewujudkan madrasah yang mandiri berprestasi.
“Kepala Madrasah mempunyai tugas mulia. Selain turut mencerdaskan bangsa, Kepala Madrasah punya peran dalam mewujudkan madrasah yang mandiri berprestasi.
Untuk itu, melalui Rapat Koordinasi ini kita himpun segala ide untuk dikerjakan di tempat tugas masing-masing,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, Kepala Madrasah harus memaksimalkan segala kemampuannya untuk merealisasikan aspek-aspek dalam tugasnya termasuk serapan anggaran.
“Antara penyerapan anggaran dan tugas kerja erat kaitannya. Maka diselesaikan sesuai waktu yang sudah ditentukan. Segerakan serapan anggaran agar pelaksanaan tugas dapat dilaksanakan dengan maksimal dan berjalan sesuai yang diharapkan,” tambahnya.
Kakanwil juga meminta kepala madrasah melakukan inovasi dan memberikan warna bagi kemajuan pendidikan terutama memanfaatkan dukungan teknologi.
Ia juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada Kepala Madrasah, guru, dan tenaga pendidikan karena Sumatera Utara salah satu provinsi yang produktif menghasilkan para juara di kompetisi madrasah.
“Saya bangga karena madrasah selalu mendapat prestasi yang terbaik. Maka dari itu, tingkatkan terus secara menyeluruh,” tambahnya.
Ketua Panitia Rapat Koordinasi Muhammad Darwis mengatakan Rapat Koordinasi Kepala Madrasah sebagai penguatan kompetensi 4 aspek sebagai penilaian kerja. Kedepan menurutnya diharapkan kegiatan penilaian kerja tersebut terus dilaksanakan secara masif dan melakukan penilaian secara objektif sehingga menghasilkan Kepala Madrasah yang mandiri berprestasi.
Reporter : M Nasir