LLDikti Sumut Diapresiasi Telah Dukung Pengurusan YPDA Medan yang Baru

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Mahasiswa Universitas Darma Agung (UDA) mengapresiasi kepengurusan baru Yayasan Perguruan Darma Agung (YPDA) Medan dan mematahkan isu yang beredar terhadap adanya dualisme di Yayasan Perguruan Darma Agung.

Di bawah kepemimpinan Ketua Yayasan Perguruan Darma Agung, Hana Nelsri Kaban, BA (Hons), S.H, M.H, pengurus Yayasan Darma Agung yang baru telah mendapat sambutan hangat oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Sumatera Utara, Prof. Dr. Saiful Matondang pada Selasa (18/3/2025).

Kedatangan pengurus Yayasan Perguruan Darma Agung ke kantor LLDikti Wilayah I Sumatera Utara di Jalan Sempurna, Nomor 8 Kelurahan Tanjung Sari, dalam rangka pemberitahuan sekaligus mendaftarkan perubahan pengurus Yayasan Perguruan Darma Agung sebagaimana keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor: AHU – 0003359.AH.01.12 Tahun 2025, tanggal 10 Februari 2025.

Kepada awak media, Matius, mahasiswa aktif UDA, menyampaikan apresiasi tersebut di Medan, Rabu (19/3/2025).

- Advertisement -

“Selamat kepada pengurus yayasan Perguruan Darma Agung yang baru dan sudah diakui langsung oleh Kepala LLDIKTI Wilayah I Sumatra Utara. Dengan Demikian isu yang beredar selama ini bahwa telah terjadi dualisme sudah terbantahkan,” ujar Matius.

“Kami berharap pengurus yang baru dapat segera bekerja dan memberikan fasilitas yang terbaik untuk seluruh mahasiswa yang ada di Universitas darma Agung, serta menghidupkan kembali warna yang sudah lama gelap,” harapnya.

Matius melanjutkan pada Rabu (19/3/2025) ini, pihak LLDikti Wilayah I Sumatera Utara juga menyambangi Yayasan Perguruan Darma Agung di Jalan TD Pardede, Kecamatan Medan Baru.

“Kami berharap kedatangan LLDikti Wilayah I Sumatera Utara ke Yayasan Perguruan Darma Agung dapat mencabut surat yang menimbulkan adanya dualisme di Yayasan Perguruan Darma Agung, yang di keluarkan oleh LLDikti Wilayah Sumatera Utara, Surat Nomor 1001/LL1/KL.01.01/2025 tanggal 15 Februari 2025 karena cacat hukum dan menimbulkan banyak gejolak,” tegasnya.

Selain itu, Matius juga berharap LLDikti Wilayah I Sumatera Utara dapat bertindak tegas terhadap kepengurusan yang lama untuk membersihkan spanduk pengumuman yang berserak di wilayah kampus UDA.

“Kami berharap spanduk-spanduk yang berisi pengumuman yang menimbulkan kericuhan dan keresahan mahasiswa yang dibuat oleh pengurus yang lama dapat segera dibersihkan. Terutama mengenai pembayaran uang kuliah dan administrasi lainnya, terutama mengenai ruangan ruangan yang ada di Universitas Darma Agung, terkhusus ruangan Birokrat dan Pasca Sarjana yang dibuka tutup oleh preman diduga suruhan seseorang yang tidak bertanggung jawab. Dan yang mana pembayaran yang sah itu disetor ke rekening mlik Yayasan Perguruan Darma Agung bukan dilakukan di fakultas masing-masing seperti yang tertera pada spanduk yang dibuat oleh pengurus yang lama,” tandas Matius.

Pembina Yayasan Perguruan Darma Agung, Richard Elyas Pardede, SE SH, MM juga menegaskan kepengurusan baru dan jajaran rektor sepakat menjalankan kegiatan akademik dan non akademik sesuai undang undang yayasan dan anggaran dasar YPDA.

“Tidak ada lagi pihak-pihak yang tidak berkepentingan mengganggu kepengurusan yang baru. Kami minta maaf sebelumnya atas berita simpang siur sehingga mengusik masyarakat luas dan para alumni,” kata Richard Elyas Pardede kepada wartawan di Kampus Darma Agung Medan.

Reporter: Rasyid Hasibuan

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
spot_img

Berita Pilihan

Adu Jotos di Toilet DPRD Medan, David Roni Ganda Sinaga Terancam PAW

mimbarumum.co.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan, Hasyim, menilai peristiwa perkelahian antara David Roni Ganda Sinaga (PDIP) dan...