mimbarumum.co.id – Operator jalan tol memperkirakan terjadinya lonjakan volume lalu lintas selama masa libur panjang Hari Raya Idulfitri 1446 H/2025 M.
“Diperkirakan selama H-10 hingga H+10, total seluruh volume lalu lintas di ruas-ruas tol Regional Nusantara diprediksi akan mencapai 3.605.810 kendaraan atau meningkat 4,88% dibanding kondisi normal,” kata Tyas Pramoda Wardhani.
Dia selaku Senior Manager Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division mengemukakan hal tersebut Kamis (20/3) dalam sebuah acara konferensi pers yang berlangsung di Aula Serbaguna perusahaan itu.
Peningkatan tersebut, katanya mulai berlangsung pada H-10 hingga H+10 Idulfitri atau antara tanggal 21 Maret hingga 11 April 2025.
Prediksi tersebut akan terjadi pada sejumlah jalan tol di luar pulau Jawa, antara lain tol Belmera, tol Medan Kualanamu Tebingtinggi, tol Balikpapan Samarinda, tol Manado Bitung, dan tol Bali Mandara.
Sekaitan kondisi itu, Tyas memastikan pihaknya selaku koordinator operasional wilayah Nusantara memastikan kesiapan ruas-ruas tol dalam menyambut libur panjang tersebut.
Kesiapan itu meliputi pengkondisian kelaikan kondisi kualitas jalan hingga rambu rambu lalin tas yang tersedia untuk memudahkan dan memberikan rasa nyaman kepada pengendara.
“Termasuk memastikan agar tidak ada jalan yang berlubang,” ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait termasuk melakukan rekayasa lalulintas untuk mengurai titik titik kemacetan.
“Kami juga akan meningkatkan layanan transaksi sehingga meminimalisir titik titik kemacetan di pintu pintu gerbang tol,” ucapnya.
Dia memastikan melakukan penambahan gardu operasi, penyediaan mobile reader untuk percepatan transaksi di gerbang tol.
Termasuk penambahan titik top up uang elektronik. Namun Tyas mendorong agar pengendara sebelum memasuki tol agar memastikan saldonya mencukupi.
“Ini agar tidak terjadi penumpukan kendaraan akibat banyak kendaraan yang melakukan top up di gerbang tol,” harapnya.
Pada bagian paparannya, Tyas juga memastikan kesiapan rest area yang memungkinkan pengendara beristirahat dengan nyaman setelah lelah selama berkendara.
“Mereka bisa memanfaatkan berbagai fasilitas di lokasi rest area. Termasuk isi BBM maupun top up.”
Namun mereka mengimbau agar waktu beristirahat di rest area itu tidak melebihi dari 30 menit.
Lalin Tol Belmera
Sementara itu, Senior Manager Belmera Ahmad Fikri memprediksi kenaikan volume lalin di Ruas Tol Belawan Medan Tanjungmorawa yang mencapai 2,71 persen atau sebesar 1.811.654 kendaraan dari sebelumnya sebanyak 1.763.793 kendaraan.
“Jika dibanding liburan idulfitri tahun lalu diperkirakan naik sebesar 4,45% dari yang sebelumnya realisasi sebanyak 1.734.495 kendaraan,” ucapnya.
Fitri juga memperkirakan puncak lalin arus mudik diperkirakan akan terjadi pada hari Kamis, 27 Maret 2025 sebesar 96.805 kendaraan atau meningkat 12,12% dari volume lalin normal, yaitu 86.343 kendaraan.
Sedangkan, arus balik diprediksi akan terjadi pada hari Senin, 7 April 2025 sebesar 93.473 kendaraan atau meningkat 8,26% dibanding volume lalin normal, yaitu 86.343 kendaraan.
Sementara itu, Thomas Dwiatmanto Direktur Utama PT Jasamarga Kualanamu Tol menyebutkan tentang prediksi lonjakan volume kendaraan pada ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT).
Menurutnya ajan terjadi lonjakan hingga 20 persen dibanding kondisi normal, yakni sebanyak 386.232 kendaraan dari sebelumnya sebanyak 320.618 kendaraan.
Puncak arus mudik di ruas Tol MKTT diperkirakan akan terjadi pada hari Jumat, 28 Maret 2025 sebesar 18.906 kendaraan atau meningkat 21,90% dibanding volume lalin normal, yaitu 15.509 kendaraan.
Sedangkan arus balik diprediksi akan terjadi pada hari Minggu, 6 April 2025 dengan perkiraan volume lalin sebesar 23.619 kendaraan atau meningkat 52,29% dibanding volume lalin normal yaitu 15.509 kendaraan.
Reporter: Ngatirin