Bilah Hilir, Mimbar – Sejumlah sekolah di Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu terpaksa diliburkan dari aktivitas belajar mengajar karena sejumlah bangunan sekolah terendam banjir.
“Ada sembilan kepala sekolah itu yang sudah melaporkan (siswa diliburkan),” kata M Said, Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Bilah Hilir, Labuhanbatu, Senin (17/12/18) kepada wartawan.
Menurutnya, intensitas hujan yang cukup tinggi selama beberapa hari di daerah itu telah menyebabkan sejumlah gedung sekolah kebanjiran. Hal itu tidak memungkinkan bagi para siswa untuk belajar seperti biasa.
Selain itu, akses jalan menuju lokasi sekolah juga sulit dijangkau para siswa karena turut mengalami banjir dengan ketinggian tertentu.
Salah seorang kepala sekolah di kecamatan itu menyebutkan, kebijakan meliburkan proses belajar mengajar itu akan dicabut ketika kondisi banjir sudah surut.
“Proses belajar-mengajar akan dilaksanakan bila kondisi air sudah surut serta anak-anak merasa nyaman menuju sekolah. Sampai tidak membahayakan bagi anak-anak menuju sekolah”, kata Mustafa, salah seorang Kepala Sekolah SD di daerah itu. (BS)