Medan, Mimbar – Ribuan rumah yang berada di dua kecamatan di kawasan Belawan, Kota Medan yang terendam air akibat banjir pasang.
“Dari pendataan sementara, tercatat adanya 9.254 rumah yang menjadi korban banjir pasang,” ucap Kepala Pusat Pengendali Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan M Yunus di Medan, Minggu, (12/8/2018).
Rumah-rumah yang terendam banjir itu berada di Kecamatan Medan Labuhan sebanyak 4.584 rumah dan Kecamatan Medan Belawan sebanyak 4.670 rumah.Di Kecamatan Medan Labuhan, banjir pasang melanda dua kelurahan yakni Kelurahan Nelayan Indah yakni sekitar 1.000 rumah yang dihuni 970 kepala keluarga.
Kemudian, Kelurahan Sei Mati dengan rumah sebanyak 3.584 unit yang dihuni 3.431 kepala keluarga atau terdiri dari 14.445 jiwa.Sedangkan di Kecamatan Medan Belawan, banjir pasang melanda rumah warga di Kelurahan Bagan Deli, Kelurahan Belawan I, Kelurahan Belawan II, Kelurahan Secanang, Kelurahan Belawan Bahari, dan Kelurahan Belawan Bahagia.
Di enam kelurahan tersebut, BPBD Kota Medan mencatat adanya 4.670 rumah yang tergenang banjir pasang dengan penghuni sebanyak 23.884 jiwa.Berdasarkan kajian dan pemantauan di lapangan, banjir pasang itu disebabkan jebolnya tanggul yang ada Kelurahan Nelayan Indah pada Sabtu (11/8/2018).
Selain memberikan bantuan dan penanggulangan, BPBD Kota Medan juga terus mengumpulkan informasi baik dari masyarakat, perangkat lingkungan, mau pun instansi lain.
Informasi itu dibutuhkan untuk melakukan kajian mengenai upaya yang perlu dilakukan untuk mengatasi dan mencegah air pasang tersebut memasuki pemukiman warga.(ant)