mimbarumum.co.id – Selama masa libur lebaran (Idulfitri) tahun ini, Pemerintah Kabupaten Samosir tercata berhasil mengantongi pendapatan asli daerah (PAD) senilai Rp124.778.000 dari kunjungan wisatawan.
“Raihan PAD itu hanya dihitung sejak tanggal 1 sampai 9 Juni 2019. Ini tak lepas dari pagelaran event Horas Samosir Fiesta (HSF) yang telah menyelesaikan dua rangkaian kegiatan,” papar Bupati Samosir, Rapidin Simbolon, Rabu (12/6/19) di Pangururan, Samosir, Sumatera Utara.
Diketahui, Pemkab Samosir telah menggelar event Horas Samosir Fiesta (HSF) 2019 yang terdiri dari dua rangkaian acara menarik, yakni Gondang Naposo dan Carnaval Sigale-gale.
Kegiatan itu menurut Bupati telah mampu menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke daerah berjuluk “Negeri Indah Kepingan Surga” itu. Tercatat setidaknya ada sebanyak 47.004 wisatawan berkunjung ke Kabupaten Samosir untuk menikmati panorama indah di berbagai objek wisata yang ada.
Para penikmat wisata itu terdiri dari 46.379 wisatawan nusantara (wisnus) dan 625 wisatawan mancanegara (wisman).
“Angka ini tercatat pada periode 1-9 Juni 2019, jumlah yang sangat fantastis. Semoga bisa menjadi semangat dalam geliat pariwisata di Danau Toba,” sebut Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), Arie Prasetyo.
Menurutnya, dengan tingkat kunjungan wisatawan yang semakin signifikan, kawasan Danau Toba akan terus mengembangkan potensinya.
Berdasarkan data BPODT, objek wisata di Kabupaten Samosir yang paling banyak dikunjungi wisatawan saat libur Lebaran adalah Menara Pandang Tele, sebanyak 12.632 pengunjung.
Menara Pandang Tele saat ini menjadi destinasi favorit, karena pengunjung bisa memandang Danau Toba dari ketinggian. Ketika cuaca cerah, dari menara Pandang Tele terlihat juga keindahan alam Gunung Pusuk Buhit.
Arie menyebutkan, kunjungan wisatawan mancanegara terbanyak adalah ke kawasan Huta Bolon, Kecamatan Simanindo.
“Wisman pada umumnya berkunjung ke Museum Huta Bolon Simanindo yang merupakan rumah adat warisan Raja Sidauruk,” imbuh Arie.
Ia menambahkan, Danau Toba yang mengelilingi Pulau Samosir menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat untuk menghabiskan masa iburan lebaran. (RN)