Laksanakan PKM-KI di Kuala Lumpur Malaysia, Dosen dan Mahasiswa UMSU Terapkan Kewajiban Perguruan Tinggi

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Sejumlah dosen dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Kemitraan Internasional (PkM-KI) bermitra atau berkerjasama dengan Atdikbud RI, Kepala Sekolah Indonesia Luar Negeri (KSILN), Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Sanggar Bimbingan (SB) Sungai Buloh di Kuala Lumpur pada 20 Mei hingga 19 Juni 2023.

Ketua PkM-KI Dr. Robie Fanreza, M.Pd dalam.siaran persnya diterima wartawan, Kamis (22/6/2013) mengatakan kegiatan bersama anggota serta mahasiswa UMSU memilih Sanggar Bimbingan Sungai Buloh Selangor sebagai lokasi mitra pengabdian kepada masyarakat kemitraan internasional. Adapun judul PkM-KI yaitu Pembelajaran Agama Menggunakan Metode Sing A Song di Sekolah Bimbingan Sungai Buloh.

Dijelaskan, ada tiga kewajiban yang terdapat dalam perguruan tinggi diantaranya pengabdian kepada masyarakat. Seluruh sivitas akademik di kampus bertanggung jawab terhadap Tri Dharma perguruan tinggi tersebut. Pengabdian kepada masyarakat bisa dilakukan skala Nasional dan Internasional oleh sivitas akademik.

Kata Robie Fanreza mengatakan, Tim PkM-KI memberikan informasi kepada guru bahwa dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa bisa menggunakan banyak metode
Sehingga ilmu yang mau disampaikan dapat diterima oleh siswa.

- Advertisement -

Dalam kesempatan ini tim mengenalkan kembali kepada guru metode sing a song yaitu metode bernyanyi merupakan metode pembelajaran yang menggunakan syair-syair yang dilagukan. “Biasanya syair-syair tersebut disesuaikan dengan materi-materi yang akan diajarkan oleh pendidik,”katanya.

“Kegiatan ini tidak akan berjalan sukses tanpa dukungan mitra diantaranya Dubes RI melalui Atase Pendidikan dan Kebudayaan oleh Prof. Dr. Muhammad Firdaus, M.Si. Prinsipnya menyetujui dan mendukung kegiatan untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat kemitraan internasional yang terintegrasi di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) dan Sanggar Bimbingan,”katanya..

KBRI memberikan apresiasi kepada dosen dan mahasiswa melaksanakan pengabdian. Perlu diketahui bahwa ada sekolah tidak dapat melayani semua anak-anak Indonesia di semenanjung Malaysia sehingga WNI yang memiliki anak dan bermukim di semenanjung Malaysia, baik secara legal maupun ilegal, tidak mendapatkan hak atas pendidikan seperti halnya anak-anak lainnya.

“Melihat kondisi nyata anak-anak Indonesia akan kebutuhan terhadap layanan pendidikan, Atase Pendidikan dan Kebudayaan tergerak untuk mendukung pembukaan akses layanan pendidikan bagi anak WNI tersebut,”ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan, pengelola SB Sungai Buloh Wiffy Zalina Putri, S.Pd mengatakan bahwa metode sing a song dalam menyampaikan materi khususnya pelajaran agama memudahkan siswa menerima pesan-pesan materi pelajaran agama. Sehingga dengan menggunakan metode sing a song membuat siswa tidak bosan dalam belajar.

“Saya sebagai pengelola sanggar bimbingan sungai buloh sangat senang dengan adanya kegiatan pengabdian dosen dan mahasiswa UMSU. Kegiatan pelatihan ini tentu meningkatkan kemampuan guru dalam menguasai banyak metode pembelajaran, dan berharap kegiatan seperti tidak hanya sekali ini saja,” jelas Zalina.

Reporter : Jamaluddin

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -

Berita Pilihan

15 Program Studi di USU Raih Akreditasi Internasional

mimbarumum.co.id - Menunjang World Class University (WCU), Universitas Sumatera Utara (USU) telah berhasil menjadikan 15 program studi terakreditasi internasional. Kepastian...