mimbarumum.co.id – Polrestabes Medan menggelar konferensi pers berbagai pengungkapan kasus narkoba dan kriminal akhir tahun 2022, Jumat (30/12/2022).
Kegiatan tersebut diadakan di Aula Patriatama Lantai II, Polrestabes Medan, di Jalan HM Said No 1, Medan.
Dalam keterangannya, Kombes Valentino mengungkap jumlah kasus tindak pidana yang terjadi di wilayah hukum Polrestabes Medan.
“Kita bisa menyelesaikan masalah-masalah pidana sesuai dengan ketentuan yang ada. Jadi penganiayaan berat ada 25 kasus. Yang terbanyak adalah lakalantas dengan jumlah 638 kasus, untuk narkoba ada 50 kasus,” sebutnya.
“Lalu untuk penanganan lakalantas memang cukup besar angkanya terjadi di wilayah hukum Polrestabes Medan ini, dan penyelesaiannya perlu ditingkatkan ya. Yang menjadi perhatian kita adalah angka meninggal dunia sebanyak 211 pada tahun 2022 sedangkan pada tahun 2021 sebanyak 197, terjadi peningkatan orang yang meninggal dunia di jalan raya,” lanjutnya.
Menurutnya, terkait permasalahan di jalan perlu menjadi perhatian bersama, karena jumlah angka korbannya pun melebihi dari angka Covid-19.
“Selanjutnya yang perlu kami sampaikan kepada rekan-rekan awak media di sini, dalam hampir satu tahun ya bersama rekan-rekan di sini, kita berusaha untuk mengembangkan organisasi Polrestabes Medan ini. Seperti kita ketahui ada 24 kecamatan di wilayah hukum Polrestabes Medan yang ada hanya 13 Polsek,” tutur Valentino.
“Ini tentunya menjadi permasalahan, luasnya wilayah dan banyaknya jumlah penduduk di wilayah hukum kami menjadi tanggungjawab yang cukup besar,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, SH, SIK tampak didampingi Wakapolrestabes Medan, AKBP Yudhi, Kabag OPS, AKBP Arman Muis, Kasat Reskrim, Kompol Fathir, Kasi Humas, Kompol Riama dan para Kapolsek jajarannya.
Kombes Valentino juga menyampaikan berbagi kesiapan pengamanan dilakukan Polrestabes Medan pada malam pergantian tahun baru 2023.
Adapun objek-objek yang menjadi perhatian yakni objek 595 Gereja, 46 pusat perbelanjaan, 53 Objek wisata, 30 Terminal, 1 Stasiun Kereta Api dengan total personil sejumlah 2.227 orang.
Reporter : Rasyid Hasibuan