Laka Lantas di Tapsel Meningkat

Berita Terkait

Padangsidimpuan, (Mimbar) – Angka kecelakaan lalulintas (laka lantas) di Kabupaten Tapanuli Selatan meningkat dibanding tahun sebelumnya. Buruknya infrastruktur dan rendahnya kesadaran pengendara menjadi faktor pemicu.

Kasat Lantas Polres Tapanuli Selatan, AKP. Budiono Saputro melalui Kanit Laka Iptu Endang Efendi, Selasa (3/1), mengatakan sedikitnya sepanjang tahun 2016 tercatat sebanyak 117 orang meninggal dunia akibat laka lantas.

Selain itu sebanyak 114 orang mengalami luka berat dan 114 orang mengalami luka ringan dengan total kerugian materil sebesar Rp731,4 juta.

Angka itu mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya yang mencatatkan angka kecelakaan sebanyak 134 kasus, dimana sebanyak 89 kasus terselesaikan. Dari angka itu, sebanyak 110 orang meninggal dunia, sebanyak 74 orang mengalami luka berat dan sebanyak 98
orang luka ringan dengan kerugian material sebesar Rp484,4 juta.

- Advertisement -

“Sat Lantas sudah memasang imbauan agar pengendara tetap mematuhi peraturan dan memakai helm serta menghidupkan lampu di siang hari. Kita juga semakin memperketat pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM),” katanya.

Faktor manusia yang kurangnya kesadaran dalam berkendara menjadi faktor paling dominan memicu kecelakaan. Selain itu, faktor insfrastruktur jalan yang kurang bagus serta kondisi kendaraan kurang layak jalan juga memberi andil yang tidak sedikit sebagai
penyebab kecelakaan.

“Mayoritas Laka Lantas yang terjadi adalah pengguna sepeda motor dan korban Laka Lantas yang meninggal dunia kebanyakan mengalami luka di kepala akibat lalai mengunakan helm standar sehingga terjadi benturan di kepala,” ucap perwira itu.(011)

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
spot_img

Berita Pilihan

Polrestabes Medan Bongkar Jaringan Narkotika Antar Propinsi, 34 Kg Sabu Disita

mimbarumum.co.id - Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan berhasil membongkar jaringan narkotika antar propinsi yang menyelundupkan narkotika jenis sabu seberat...