mimbarumum.co.id – Seorang ibu rumah tangga tewas ditikam saat melerai warga yang sedang berkelahi di dekat rumahnya di Jalan Kota Cina Lingkungan VIII Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan, Jumat (6/12/2019).
Jasad Lisnawati (45) selanjutnya dievakuasi ke rumah sakit karena menderita tikaman di dada, perut dan kepala.
Informasi yang diperoleh di kepolisian di sekitar rumah korban ada kegiatan latihan kuda kepang. Sayangnya, kegiatan tersebut tidak didukung oleh warga sekitar sehingga terjadi keributan.
Baca Juga : IRT Ditemukan Tewas Dibunuh di Dapur Rumah
Pelaksana kegiatan latihan kuda kepang bernama Warsidi (30) merasa tidak senang karena kegiatannya dilarang warga, apalagi rumahnya dilempari batu sehingga terjadi perkelahian antara Warsidi dengan seorang warga bernama Bagus Sanjaya.
Mengetahui ada dua orang warga berkelahi, korban yang mengira itu putranya, lalu mendatangi dan bermaksud melerai perkelahian tersebut.
Namun salah seorang yang berkelahi menusuk dada korban hingga tewas sedangkan Warsidi yang disebut-sebut sebagai pelaku penusukan juga menderita luka tusuk saat ini dirawat di rumah sakit Esmhun Marelan.
Sedangkan seorang lagi Bagus Sanjaya juga menderita luka tikaman dan masih dirawat di rumah sakit.
Dua pelaku sudah diamankan di Polsek Medan Labuhan. Usai divisum di rumah sakit, jasad Lisnawati dikebumikan, siang tadi di pekuburan muslim tak jauh dari kediamannya.
Seorang warga menuturkan, korban Lisnawati menduga yang terlibat perkelahian adalah anak lelakinya sehingga langsung keluar rumah untuk melerainya.
“Begitu korban datang melerai, mereka yang sedang berkelahi menikam dada dan perut korban hingga korban terkapar dan akhirnya meninggal dunia,” ujar Syahril, warga Kelurahan Paya Pasir.
Belum ada keterangan pihak kepolisian terkait tewasnya Lisnawati. (dd)