mimbarumum.co.id – Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) kembali menggelar pasar sedekah beras murah dan berbagi kepada puluhan anak yatim dan dhuafa lansia edisi ke 275, Jumat (15/11/2024).
Kegiatan ini dilaksanakan di Dusun IV Padang Reba, Desa Batu Malenggang, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, sekaligus pengerjaan tahap akhir (finish) pembangunan rumah Bapak Sardi, warga dhuafa yang rumahnya rubuh di terjang angin kencang beberapa waktu lalu.
Pantauan wartawan, warga sekitar tampak berduyun-duyun berdatangan ke lokasi kegiatan untuk membeli beras murah tersebut. Paimin (60), salah satu warga mengucapkan terimakasih kepada Panitia karena hadirnya KSJ ini sangat membantu masyarakat, dimana saat ini harga kebutuhan pokok yang terus melambung tinggi.
Dalam sambutannya Ketua Umum KSJ Saharuddin menyampaikan, pasar sedekah beras murah ini disubsidi oleh Calon Bupati Langkat Nomor urut 1 H Syah Afandin yang berpasangan dengan Tiorita Br Surbakti.
“Beras kwalitas premium ini yang tadinya di kedai dibanderol dengan harga Rp75 ribu, setelah disubsidi kita jual dengan harga Rp55 ribu. Jadi kita sedekah Rp20 ribu per goninya (5 kilo) untuk masyarakat yang membutuhkan. Sedangkan paket sedekah serta tali asih yang kita salurkan untuk anak yatim dan dhuafa lansia ini bersumber dari donatur dan pengirus KSJ yang menitipkan sedekahnya setiap Jumat di KSJ,” ungkap Saharuddin.
“Begitu juga pembangunan kembali rumah pak Sardi yang roboh karena diterpa angin kencang, dananya bersumber dari bantuan Bapak DR H. Rahmat Shah,” sambung Saharuddin.
Sementara, Relawan KSJ Langkat Nasbah Mufida yang didampingi Ariswan, Wan Aina, Andre dan Sarifah Hanum menyampaikan, pembangunan kembali rumah pak Sardi sudah memasuki tahap akhir (finish). Sesuai rencana akan diserahkan kepada pak Sardi pelan depan, Jumat (22/11/2024).
“Alhamdulillah, pengerjaan pembangunan rumah Pak Sardi hari ini sudah memasuki hari ke 9, dan ini kita sudah memasuki tahap akhir, insyaAllah Jumat depan rumah ini kita bisa serahkan kepada pak Sardi, agar rumah ini bisa segera ditempati oleh plPak Sardi dan keluarga, sebab mereka saat ini menumpang di rumah orang tuanya yang juga kondisinya dhuafa,” ungkap Nasbah Mufida.
Reporter: Jafar Sidik