Jumat, Juli 5, 2024

KPPU Sidak Masker, Apotek dan Distributor Ambil Untung Terlalu Besar

Baca Juga

mimbarumum.co.id – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kanwil I melakukan sidak, monitoring dan cek harga masker di Sumut, Kamis (5/3/2020).

Hasil sidak ditemukan bahwa distributor dan apotek banyak mengambil untung. Selama beberapa minggu terakhir, masker merek OneMed buatan anak negeri ini dijual dengan harga Rp 150 ribu per kotak.

Seperti distributor PT Dimas Andalas Makmur, Jalan Mojopahit No.121/35, Petisah Tengah, Medan Petisah, perusahaan membeli dengan harga Rp 100 ribu per kotak dari pabrikan. Malah menjual hingga Rp 150 ribu per kotak.

“Ini ngambil untung banyak sekali. Harusnya bisa disesuaikan sewajarnya,” ucap Kepala KPPU Kanwil I, Ramli Simanjuntak usai sidak.

Baca Juga : Sensi Masker di Gudang PT Antarmitra Sembada Kosong

Kata Ramli, KPPU selama dua bulan ini sudah melakukan penelitian dan mencari alat bukti untuk memastikan apakah harganya ada permainan atau tidak. Ternyata dalam pengecekan, sambungnya, memang pasokannya sangat berkurang. Dari pabrikan yang ada di Surabaya atau di Bandung, pasokannya memang sangat berkurang.

“Seperti di PT Dimas, dengan stok 1000 kotak per bulan, telah berkurang, kini menjadi 5 kotak. Dan yang lebih jelas lagi, masker N95 tidak ada,” jelas dia.

Dari penelitian sementara KPPU, lanjut Ramli, memang untuk masker ada beberapa bahan baku yang harus impor dari negara tertentu, salah satunya dari China. Pembatasan impor dari China juga menjadi penyebab, bahan baku berkurang, masker tidak bisa diproduksi. Padahal permintaan sangat tinggi.

“Untuk itu, jangan sampai pabrikan atau distributor yang mempermainkan harga dengan menahan pasokan untuk mendapatkan keuntungan lebih,” terang dia.

Kata dia, jika terbukti menyalahi undang-undang, akan dikenakan sanksi denda maksimal Rp 25 miliar, dan hanya paling berat pencabutan izin usaha. “Jadi para pelaku usaha, kalau masyarakat lagi butuh, berikanlah, sesuai harga yang wajar. Jangan seperti tadi, permintaan tinggi, harganya dibuat melambung tinggi,” pungkasnya.

Sebelumnya, dalam sidak di apotek Alkes Medan di Jalan Raden Saleh Medan, tim KPPU mendapatkan kekosongan stok masker. Banyak pelanggan yang dibuat kecewa karena kekosongan ini. “Kita sekarang ada jual yang eceran isi 5 lembar, harganya Rp 25 ribu,” tutur pengelola apotek, Sri.

Reporter : Siti

Editor : Dody Ferdy

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kepala BPMP Sumut Apresiasi Festival Kurikulum Merdeka 2024 Berjalan Sukses

mimbarumum.co.id - Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Utara (BPMP Sumut) sebagai UPT Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi...

Baca Artikel lainya