Senin, Juli 1, 2024

Kota Medan PPKM Level 2, Ini Janji Bobby Soal Pelaksanaan PTM

Baca Juga

mimbarumum.co.id – Kota Medan sudah memasuki PPKM level 2. Tetapi hingga kini Pemko Medan belum membolehkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), mengapa? Ini kata Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Secara aturan Kota Medan sudah dapat melakukan PTM sejak PPKM turun ke level 3. Namun karena jumlah pelajar yang baru divaksin belum mencapai target, maka pelaksanaan PTM masih ditunda. Saat ini, dari 105 ribu pelajar yang bisa divaksin, baru sekitar 4 ribu pelajar yang sudah divaksin. Ini dikarenakan waktu di level 4 belum berani melakukan vaksinasi untuk pelajar.

“Alhamdulillah, saat ini kita turun ke level 2. Saya minta dalam waktu dua minggu, jumlah pelajar yang divaksin minimal 20 persen. Jika sudah 20 persen, maka saya berani izinkan PTM,” ucap Bobby Nasution, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar di SMP Negeri 40, di Jalan Kelambir V, Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia, Rabu (6/10).

Bobby Nasution yang didampingi Kahiyang Ayu menargetkan sebanyak 5 ribu pelajar per hari akan mendapatkan suntikan vaksin, agar tercapai target yang ditentukan guna dimulainya PTM.

Baca juga : Terapkan E-Parking, Bobby Pastikan PAD Langsung Masuk Kas Daerah

“Berdasarkan aturan Medan sudah boleh PTM. Instruksi Mendagri, pelaksanaan PTM harus dilihat dari zona wilayah. Untuk SMP Negeri 40, sudah bisa karena wilayah ini sudah masuk zona hijau,” ujar Bobby Nasution.

Selanjutnya ia juga memastikan fasilitas protokol kesehatan di setiap sekolah agar tidak terjadi penyebaran Virus Covid-19.

“Kita tetap akan melakukan razia masker dan prokes agar memberikan rasa aman kepada orang tua. Selain itu kita juga mengimbau agar orang tua dapat menjemput anaknya ke sekolah agar dapat langsung pulang ke rumahnya,” imbau Bobby Nasution.

Terakhir, Bobby Nasution mengungkapkan Pembelajaran Tatap Muka akan diikuti bagi siswa yang sudah divaksin. Bagi yang belum maka dapat mengikuti pembelajaran secara daring.

“PTM akan dilakukan secara hybrid, luring dan daring. Karena satu kelas diperbolehkan hanya 8 atau maksimal 10 orang saja, maka yang lain dapat mengikuti secara daring. Kita prioritaskan yang sudah vaksin,” sebut Bobby Nasution didampingi Plt Kadis Pendidikan Topan Obaja Putra Ginting.

Baca juga : Bobby Seriusi Benahi Stadion Teladan Demi Kebangkitkan Sepakbola Medan  

Sementara Kepala Sekolah SMP Negeri 40 Medan Asmiati menyampaikan, pelaksanaan vaksinasi hari ini berjalan lancar. Antusias pelajar untuk mendapatkan suntikan vaksin sangat besar. Dari jumlah keseluruhan pelajar sudah 50 persen pelajar SMP Negeri 40 divaksin.

“Alhamdulillah sudah 50 persen siswa divaksin. Dari jumlah 748 siswa, sebanyak 386 siswa sudah 386 divaksin. Hari ini siswa yang belum divaksin akan kita segerakan guna persiapan Pembelajaran Tatap Muka,” ucapnya.

 

Reporter : R/Jepri Zebua

Editor : Jafar Sidik

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kondisi Kritis Bayi Zehan: Tindakan Cepat Dokter Membawa Pemulihan yang Menakjubkan

mimbarumum.co.id - Dalam momen medis yang mendebarkan, dedikasi tanpa henti dari para dokter muncul sebagai mercusuar harapan bagi Zehan...

Baca Artikel lainya