mimbarumum.co.id – Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengatakan pada pembukaan acara Kopi Fest Indonesia 2023 pada Rabu (5/7/2023) di Atrium Lobby Sun Plaza bahwa pemerintah itu harus memudahkan segala urusan masyarakat.
Hal itu dikatakannya karena dirinya ingin para masyarakat khususnya pelaku UMKM mendapatkan kemudahan seperti pengurusan perizinan di Kota Medan.
“Peran pemerintah itu menyiapkan dan memudahkan segala urusan yang hari ini masyarakat sudah bergerak dan membuka usaha di bidang kopi. kita mempermudah mulai dari perizinannya dan ada juga pelatihan barista,” ucapnya.
Ia memaparkan, para pelaku usaha harus segera mendaftarkan hakinya, apalagi mengurusnya sudah bisa melalui internet dan tentunya agar brandnya menjadi legal.
“Kita buka free (gratis) agar brandnya tidak diambil (orang lain) dan segera didaftarkan secara legal. Apabila ada penggunaan (brand) diluar pengetahuan ownernya, owner tersebut bisa mendapatkan royaliti dan sebagainya,” katanya.
Wali Kota Medan sangat mengapresiasi acara Kopi Fest Indonesia 2023 ini. Ia mengungkapkan bahwa peminum dan penanam kopi dari hilir ke hulu sekarang kebanyakan anak muda dan berharap para pelaku usaha industri kopi membuat space (tempat) sebesar-besarnya dan sebagus-bagusnya.
“Konsumen peminum kopi ini sudah dari segala usia. Dan cafe atau coffee shop agar meracik rasa kopi sehingga bisa memenuhi pasar yang ada. Karena kalau makin banyak penikmat kopi, mungkin banyak mintanya dan mungkin minta rasa kopi yang belum pernah terpikirkan,” terangnya.
“Kita harus mensupport bagaimana industri kopi di sini harus hidup dan bagaimana caranya pelaku UMKM di Medan Berkesinambungan dengan Pemerintah,” lanjutnya.
Wali Kota Medan juga mengatakan, pemerintah tidak hanya fokus membangun fasilitas fisik saja, tetapi juga membangun keahlian masyarakat di bidang keahliannya. Pemerintah harus membangun keduanya agar pasar industri terus hidup di Kota Medan.
“Tidak boleh pembangunan fisik saja tapi manusianya tidak. Fasilitas-fasilitas saat ini masih dibangun dan akan diperuntukkan untuk komunitas seperti komunitas barista dan komunitas kopi,” ujarnya.
“Industri itu akan hidup dan berjalan kalau industri itu akan menghasilkan pendapatan dan keuntungan saat menjalankan industri itu, kalau tidak pasti (industri itu) mati,” tutupnya mengakhiri.
Reporter: Zaim Dzaky