Kontainer Penyebab Jalan di Kebun Lada Labuhan Rusak Parah

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Warga Kebun Lada, Medan Labuhan, meminta perhatian pemerintah memperhatikan infrastruktur jalan di kawasan pemukiman yang rusak parah.

“Perbaiki jalan rusak kami, jangan biarkan kontainer-kontainer masuk. Karena banyak warga sini jadi korban kecelakaan. Tolong kalau nanti jadi (Wali Kota Medan) ingatkan pejabat-pejabat pak,” ucap warga setempat, Misrah.

Misrah juga menyampaikan aspirasi warga yang ingin agar pemerintah menghentikan pembangunan pabrik di sekitar pemukiman mereka.

Lantaran pabrik-pabrik yang beroperasi di wilayah pemukiman tersebut mengganggu kenyamanan lingkungan warga. Selain itu menyampaikan keluhan tentang layanan BPJS Kesehatan di rumah sakit.

Baca Juga : Banjir, Jalan Rusak, Drainase Masalah di Medan Utara

Warga lainnya, Abdur Rahman pun menyampaikan harapannya agar Cawalkot Nomor Urut 2 memperhatikan masjid di sekitar kawasan ini, yang sedang dalam pembangunan.

“Kalau ada dana untuk pembangunan masjid, tolong ingat masjid kami. kami antarkan pak Bobby ke kursi orang nomor satu, dan ingatlah kami,” ucapnya.

Menjawab warga, Cawalkot Nomor Urut 2 mengatakan akan memberikan bantuan pribadi walau sedikit. Namun, terangnya, sebenarnya ada bantuan dari pemerintah untuk rumah-rumah ibadah, dan syarat-syarat ini harus dipenuhi oleh pengurus masjid untuk mendapatkan bantuannya.

Menjawab Misrah, ia menyampaikan bahwa memang saat ini di Kota Medan, ada sekitar 450 km infrastruktur jalan yang masih rusak, termasuk di kawasan kebun lada ini.

“Dalam perjalanan ke sini, memang saya lihat, mobil-mobil besar atau kontainer, masih banyak yang lewat sehingga jalannya hancur. Tapi kita tidak bisa menghentikan begitu saja nanti kita lihat siapa pengguna jalan paling banyak. Harus di lihat akses tipe jalannya seperti apa. Kalau memang bisa dilalui (kontainer), kita minta kolaborasinya dalam bentuk CSR, tidak hanya ke pemerintah, tapi masyarakat sekitar untuk infrastruktur,” terangnya.

Ia juga mengatakan niatnya untuk menertibkan hal-hal administrasi kawasan. “Karena memang daerah pemukiman tidak boleh ada pabrik, nanti kita tertibkan administrasinya,” ucapnya. (Rel)

Editor : Dody Ferdy

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -

Berita Pilihan

Bantah Ada Cekcok, Anggota Komisi II: Deddy Sitorus Miss Komunikasi

mimbarumum.co.id - Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution melakukan rapat dengan Komisi II DPR RI di Aula Raja Inal, Kantor...