mimbarumum.co.id – Pertumbuhan ekonomi Indonesia menunjukkan tren positif, dengan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengumumkan bahwa pada triwulan IV 2024, pertumbuhan ekonomi mencapai 5,02% (tahun ke tahun), meningkat dari 4,95% pada triwulan sebelumnya. Secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tahun 2024 diperkirakan mencapai 5,03% (yoy).
Perry menjelaskan bahwa pertumbuhan ini didorong oleh permintaan domestik yang kuat, terutama konsumsi rumah tangga dan investasi yang tetap stabil. Sektor industri pengolahan dan perdagangan menjadi kontributor utama dalam pertumbuhan ini, sejalan dengan permintaan domestik yang terjaga.
“Wilayah Sulawesi-Maluku-Papua (Sulampua) mencatatkan kinerja pertumbuhan tertinggi, menunjukkan potensi ekonomi yang menjanjikan di daerah tersebut,” ungkap dia, Rabu (19/2/2025).
Melihat ke depan, Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi untuk tahun 2025 berada dalam kisaran 4,7% hingga 5,5% (yoy). Proyeksi ini didasarkan pada harapan peningkatan investasi, terutama di sektor nonbangunan.
Namun, untuk menjaga momentum pertumbuhan, konsumsi rumah tangga perlu terus didorong agar dapat lebih mendukung permintaan domestik.
Di sisi eksternal, Bank Indonesia menekankan pentingnya memperkuat ekspor untuk mengatasi dampak melambatnya permintaan dari negara-negara mitra dagang utama.
“Untuk itu, BI berkomitmen untuk mengoptimalkan kebijakan guna menjaga stabilitas ekonomi dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan,” ucap Perry.
Stimulus kebijakan makroprudensial dan akselerasi digitalisasi transaksi pembayaran akan diperkuat, bersinergi dengan stimulus fiskal dari pemerintah.
Selain itu, Bank Indonesia juga mendukung penuh implementasi program Asta Cita Pemerintah, yang mencakup pembiayaan ekonomi, digitalisasi, hilirisasi, dan ketahanan pangan.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat.
Reporter : Siti Amelia
- Advertisement -
