Komplotan Perampok Bersenpi Tembak Pedagang Emas di Kabupaten Agam, 2 Kilo Emas dan Rp250 Juta Dibawa Kabur

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Seorang pedagang emas bernama Kamanruzaman Katik Marajo (47), menjadi korban perampokan bersenjata api di Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Jumat(16/9/2022). Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami kerugian 2 kilogram emas perhiasan dan uang tunai sebesar Rp250 juta.

Bukan itu saja, akibat aksi kawanan rampok tersebut, korban harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Ahmad Muchtar Bukittinggi karena mengalami luka tembak di bagian paha sebelah kanan.

Kapolsek Matur Iptu Yance Mardi yang dikonfirmasi wartawan, Minggu (18/9/2022), mengatakan, korban sudah kembali ke rumahnya dan kondisinya sudah membaik, serta sudah bisa berkomunikasi dengan lancar.

“Alhamdulillah sudah pulang ke rumah. Kami melihat kondisi korban sudah membaik saat memintai keterangan lebih lanjut,” kata Kapolsek.

- Advertisement -

Menurut Kapolsek, korban mendapat tembakan pada paha sebelah kanan sebelum perampok itu membawa kabur 2 kilogram perhiasan emas dan uang tunai sebanyak Rp250 juta. Peristiwa perampokan tersebut terjadi saat korban bersama dua saudaranya pulang dari Pasar Nagari Lawang, sekitar pukul 16.00 WIB.

Korban dicegat di jalan sepi, di kilometer 20 Bukit Tinggi Lubuk Basung, persisnya di kawasan Bukit Apik oleh kawanan perampok yang berjumlah 4 orang dengan menggunakan satu unit mobil mini bus Kijang Grand.

Usai merampok korban, para pelaku langsung kabur ke arah Bukit Tinggi melewati jalan alternatif. Namun mobil yang dikendarai perampok itu rusak di kawasan Kampung Pisang. Sehingga pelaku meneruskan pelarian ke arah kawasan hutan dengan berjalan kaki.

Untuk melanjutkan pelarian, para pelaku sempat menghadang 1 unit pick up dan mengancam pengemudinya. Namun setelah 3 kilometer perjalanan, mereka turun dari mobil tersebut dan kembali melarikan diri ke dalam hutan.

Di saat peristiwa tersebut terjadi, masyarakat setempat sudah berusaha mengejar. Namun karena mendengar adanya suara tembakan, mereka berhenti mengejar sebab perampok tersebut menodongkan senjata api ke arah mereka.

Reporter : Eddi Gultom

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -

Berita Pilihan

Tak Hadiri Sidang Prapid Kasus Dugaan Kriminalisasi, Nama Kompol Dedy Kurniawan Dipanggil Pakai ‘Toak’ di PN Medan

mimbarumum.co.id - Rahmadi warga Kota Tanjungbalai melakukan upaya hukum praperadilan (Prapid) ke PN Medan atas dugaan mendapatkan kriminalisasi. Kompol...