mimbarumum.co.id – Kota Sibolga tahun ini tercatat sebagai kandidat penerima Paritrana Award bersaing dengan 9 kabupaten dan kota dari hasil seleksi yang tersaring dari seluruh Indonesia.
Kepala Kantor Cabang Jamsostek Padang Sidempuan Dr Sanco Simanullang, ST, MT, IPM, ASEAN Eng, Rabu (6/4/2022) mengatakan
Paritrana Award adalah sebuah ajang kompetisi bergengsi dalam hal perlindungan jaminan sosial semesta (universal coverage). Ajang ini memperebutkan piala Presiden, melaga pihak terbaik penyelenggara jaminan sosial antar Pemkab, Pemko, Pemprov, Perusahaan skala Kecil, sedang dan besar.
“Perlu diketahui BPJS Jamsostek Cabang Padang Sidempuan meliputi wilayah tugas hingga 12 kabupaten dan kota, baik itu Tabagsel, Kepulauan Nias, Tapteng dan Sibolga, dan tahun ini Kota Sibolga masuk nominasi penerima Paritrana Award dari Presiden, “katanya di Kantor Pusat BPJS Jamsostek Cabang Padang Sidempuan, Kota Padang Sidempuan.
Manfaat Program
Lanjut Kepala Kantor Cabang Jamsostek Padang Sidempuan Dr Sanco Simanullang, menjelaskan manfaat program dan perhitungan iuran.
“Kami hadir membantu Pemda menambah kesejahteraan daerah lewat program Jamsostek, kita siap melayani sebaik-baiknya, “jelas mantan Kepala Jamsostek Sibolga dan Karo ini.
Dengan alokasi Iuran sebesar 1 miliar saja, telah mampu melindungi setidaknya 5.000 Pekerja rentan. Pendanaan iuran Jamsostek selain alokasi dari APBD juga dapat melibatkan perusahaan lewat Corporate Social Responsibilities (CSR)
Sanco Simanullang juga menjelaskan bahwa telah terselenggara pertemuan bersama DPRD Kota Sibolga, Kepala Daerah Kota Sibolga guna membahas rapat koordinasi Implementasi Intruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021 dan Tindaklanjut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2021 Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 842.2/5193/SJ.
Kegiatan itu dihadiri sejumlah Pimpinan Dewan, komisi, dan OPD utusan dari Kabupaten/Kota se-Kepulauan Nias dan Tapanuli Bagian Selatan.
Lanjut Sanco, selain untuk memenuhi amanat Undang undang No 24 tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) juga untuk optimalisasi Inpres No 2 tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jamsostek.
“Mohon doa, dari 9 kabupaten dan kota kandidat yang terseleksi dari seluruh Indonesia, Kota Sibolga masuk nominasi Paritrana Award dari Presiden,” ucapnya.
Masuknya Pemko Sibolga dalam ajang bergengsi ini lantaran berbagai upaya yang dilakukan secara masif dan terukur. Penerbitan Perda Jamsostek, politik anggaran yang telah menampung iuran bagi seluruh non – PNS, menampung iuran bagi nelayan, menampung iuran bagi 5.000 tenaga rentan, bahkan revisi Perda santunan kematian, dan juga kebijakan pendukung lainnya, membawa Sibolga masuk sebagai kandidat pemenang Awards.
Kemudian Sanco juga menceritakan bahwa Pemko Sibolga sedang merencanakan penambahan program Jaminan Hari Tua bagi Non – PNS, menambah kuota anggaran tenaga rentan, perlindungan bagi anggota Korpri dan implementasi Perda bagi kalangan usaha sehingga seluruh tenaga kerja dapat terlindungi dalam program Jamsostek.
Perlu juga diketahui Pemko Sibolga kini menjadi rujukan pelaksanaan jaminan sosial Ketenagakerjaan dan Penerbitan Perda Jamsostek dan Politik Anggaran, Kota Sibolga menjadi kota percontohan untuk program tersebut, tidak hanya pihak pemerintahnya saja tapi pihak legislatif juga sangat mendukung program Jamsostek tersebut.
Sementara itu Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut dalam sambutannya diwakili Asisten Deputi Kepesertaan Awalul Rizal mengapresiasi kegiatan tersebut. Kiranya 10 daerah lagi dibawah Cabang Sidimpuan dan juga cabang – cabang di Provinsi Aceh dan Sumut dapat menampung anggaran tenaga rentan pada APBD-P 2022.
Kegiatan tersebut turut juga dihadiri Kepala Jamsostek Madina Bahri Harahap, Kepala Jamsostek Sibolga Boy Tobing dan Kepala Jamsostek Nias Rolan Tobing, dilanjutkan dengan sharing session dan diskusi perihal apa saja yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Sibolga dalam menerbitkan Perda dan politik anggaran.
Reporter : Rizal Oloan Nasution