mimbarumum.co.id – Plt. Wali Kota Binjai, H. Rizky Yunanda Sitepu, S.TP., M.P., resmi membuka Focus Group Discussion (FGD) mengenai Optimalisasi Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Grand Central Premier Medan, Jumat (18/10/2024). Acara ini bertujuan untuk meningkatkan Universal Coverage Jamsostek (UCJ) di Kota Binjai.
Turut hadir dalam acara tersebut, Sekdako Binjai H. Irwansyah Nasution, S.Sos., M.M., Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kota Binjai Syarifah Wan Fatimah, serta berbagai pejabat dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Rizky Yunanda mengapresiasi penyelenggaraan diskusi tersebut. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Kota Binjai, BPJS Ketenagakerjaan, instansi terkait, dan perusahaan-perusahaan setempat untuk mencapai target UCJ yang ditetapkan Kementerian Dalam Negeri, yaitu 32,48 persen pada tahun 2024 dan 37,10 persen pada 2025.
“Mari kita bersinergi untuk memastikan perlindungan jaminan sosial yang adil dan merata bagi semua pekerja. Tanggung jawab kita adalah melindungi mereka, karena mereka berperan penting dalam pembangunan ekonomi daerah,” ajaknya.
Rizky berharap, dengan komitmen dan kerja sama yang baik, masyarakat Kota Binjai akan merasakan manfaat nyata dari program jaminan sosial ini.
Syarifah Wan Fatimah, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kota Binjai, menyampaikan bahwa target Kementerian Dalam Negeri dalam Rakortek Renbang 2024 adalah 31.758 pekerja, setara dengan 32,48%. Namun, saat ini baru terealisasi sekitar 24,94%, sehingga perlu peningkatan signifikan.
“Saya berharap dukungan dari dinas terkait dan perusahaan-perusahaan di Kota Binjai, melalui dana CSR, untuk memperluas perlindungan jaminan sosial bagi pekerja, terutama mereka yang rentan,” pungkasnya.
Reporter: Burhan S