Sabtu, Juli 6, 2024

Kodrat Shah Menolak Hasil RUPS, Edy Rahmayadi: Yang Terpenting PSMS

Baca Juga

mimbarumum.co.id – Penolakan Kodrat Shah atas hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Kinantan Medan Indonesia mendapat tanggapan dari Edy Rahmayadi.

Diketahui, saham PT Kinantan Medan yang menaungi klub sepak bola PSMS Medan tersebut merupakan milik Kodrat Shah sebesar 49 persen dan Edy Rahmayadi sebesar 51 persen.

Persoalan penolakan hasil RUPS tersebut sudah disampaikan oleh Kodrat Shah yang juga menjabat sebagai Ketua Asprov PSSI Sumut kepada sejumlah media.

Menurutnya, RUPS yang menetapkan Arifuddin Maulana sebagai Direktur Utama PSMS Medan dan beberapa jajaran direksi dari manajemen tim tersebut sarat pelanggaran ketentuan. Salah satunya tidak adanya RUPS yang melibatkan dirinya selaku salah satu pemegang saham.

Edy Rahmayadi yang juga Gubernur Sumut itu, mengaku tidak terlalu mempersoalkannya.

“Apa itu yang diprotes?” tanya Edy balik kepada wartawan yang meminta tanggapannya di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman, Medan, Senin (4/4/2022).

“Iya boleh-boleh aja nggak setuju. Silahkan aja, kan kalau tak setuju. Apa yang mau, yang penting PSMS aja tak menang-menang, tak setuju gimana,” ujarnya.

Menurut Edy, yang terpenting adalah berpikir bagaimana caranya PSMS untuk memenangkan setiap pertandingan di ajang Liga 2 dan sebagainya

“Berusaha berpikir semua bagaimana caranya PSMS menang,” ungkapnya.

Terkait tentang pernyataan Kodrat Shah tidak hadir pada saat RUPS karena Edy Rahmayadi juga sedang di Bali, ia membenarkannya. Edy Rahmayadi mengakui tidak berada di Medan saat RUPS.

“Tapi yang pastinya kita bersama-sama untuk membesarkan PSMS oke,” pungkas Gubernur Sumatra Utara tersebut.

Reporter: Zaim Dzaky

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kepala BPMP Sumut Apresiasi Festival Kurikulum Merdeka 2024 Berjalan Sukses

mimbarumum.co.id - Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Utara (BPMP Sumut) sebagai UPT Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi...

Baca Artikel lainya