mimbarumum.co.id – Pemerintah Kabupaten Samosir mengagendakan kegiatan rutin pagelaran seni budaya yang menampilkan atraksi kearifan lokal. Kegiatan itu merupakan kolaborasi dengan komunitas muda-mudi Tuktuk Siadong.
“Pagelaran seni budaya dengan menampilkan atraksi kearifan lokal ternyata mampu memikat hati wisatawan,” kata Kadis Pariwisata Kabupaten Samosir, Ombang Siboro kepada wartawan, Minggu (17/3/2019) di Pangururan, Samosir.
Ia mengatakan itu, saat melakukan soft lauching Pesta Budaya ‘Saturday Culture’, Sabtu (16/3/19) di Gedung Kesenian, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Dinas Pariwisata telah menggelar acara ‘Saturday Culture’ itu di Pantai Indah Situngkir yang berlangsung Sabtu malam hingga usai pukul 23.00 WIB.
Kegiatan tersebut ternyata berhasil memikat dan mendobrak kunjungan wisatawan. Mengingat itu, maka pemerintah daerah menjadikan pagelaran tersebut sebagai agenda rutin pariwisata Samosir.
Ombang mengatakan, selanjutnya pagelaran ‘Saturday Culture’ itu akan dilaksanakan setiap Sabtu malam di objek wisata Tuktuk Siadong. “Secara resmi akan dilaunching Bupati Samosir Rapidin Simbolon pada tanggal 4 April 2019,” jelas Ombang.
Dijelaskan Ombang, panggung seni budaya ‘Saturday Culture’ di Tuktuk Siadong akan diisi kalangan milenial Samosir.
Langkah yang dilakukan itu, katanya juga sebagai upaya untuk mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan ke Samosir sekaligus mengukuhkan Danau Toba sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional.
Kadis optimis, ‘Saturday Culture’ di objek wisata Tuktuk Siadong itu tidak hanya mampu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat, namun juga akan menjadi ajang pelestarian dan pengembangan seni budaya lokal.
Acara itu juga diyakininya akan menambah daya tarik wisata sekaligus menghibur wisatawan yang berkunjung ke daerah itu.
Manfaat lainnya, akan menumbuhkembangkan solidaritas dan kebersamaan para pelaku pariwisata di Tuktuk Siadong.
“Jadi pihak Pemkab Samosir tetap melakukan edukasi kepada masyarakat pelaku wisata dan kalangan muda di daerah ini. Untuk bersama sama berupaya membangun, terutama mendobrak tingkat kunjungan wisatawan,”
pungkas Ombang. (RN)