Keuangan Syariah Jadi Sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Ekonomi dan keuangan syariah telah menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru global. Pendorong pertumbuhan ini adalah empat faktor utama. Yaitu pertumbuhan penduduk (muda) muslim yang tinggi; pertumbuhan ekonomi syariah yang tinggi; upaya Negara-negara OIC (Organization of the Islamic Conference) yang memfokuskan pada pengembangan pasar produk halal; serta nilai-nilai etika Islam yang mendasari praktik bisnis dan lifestyle.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Soekowardojo menyampaikan merebaknya pandemi yang bermula pada akhir 2019 (Covid-19) dan telah menjadi fenomena global dalam 2 tahun terakhir. Kondisi ini memberikan tantangan luar biasa bagi perekonomian dunia dan Indonesia.

“Pandemi Covid-19 yang berdampak multidimensi, meningkatkan urgensi dan relevansi ekonomi dan keuangan syariah dalam turut mendorong roda perekonomian nasional,” ujarnya saat Webinar 1 FESyar Regional Sumatera 2021, Selasa (10/08/2021).

Dia bilang, kontraksi ekonomi yang terjadi akibat terbatasnya mobilitas masyarakat, telah menyebabkan meningkatnya pengangguran dan kemiskinan. Serta melebarnya kesenjangan.

- Advertisement -

Peran kebijakan ekonomi dan keuangan syariah dalam pemulihan ekonomi nasional berjalan melalui tiga hal. Yang pertama melalui perannya sebagai bagian dari bauran kebijakan utama Bank Indonesia. Termasuk dalam sinergi koordinasi antarotoritas.

Kedua, melalui perannya dalam mendukung ketahanan usaha syariah melalui pemberdayaan ekonomi syariah yang berdasarkan prinsip kemitraan. Baik pada UMKM syariah, maupun pada unit ekonomi pesantren. Dukungan ketahanan usaha syariah, dalam hal ini juga dilakukan dengan optimalisasi pembiayaan dari sektor keuangan syariah.

Ketiga, melalui perannya dalam optimalisasi keuangan sosial syariah (zakat, infak, sedekah, dan wakaf) sesuai dengan prinsip penggunaannya. Peran ekonomi dan keuangan syariah dalam pemulihan ekonomi nasional mempunyai momentum yg sangat baik. Di mana pertumbuhan ekonomi triwulan II 2021 baik di tingkat nasional maupun daerah telah mencatat periode ekspansif atau lepas dari periode kontraksi.

Kegiatan webinar ini turut dihadiri Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, M Anwar Bashori diwakili Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, Prijono, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau, Decymus, Kepala Perwakilan Bank Indonesia di seluruh Indonesia serta Pimpinan Satuan Kerja Bank Indonesia di Kantor Pusat, Kepala Otoritas Jasa Keuangan.

Editor : Siti Murni

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -

Berita Pilihan

INALUM Dorong Kolaborasi Global dalam Industri Aluminium di Fastmarkets Bauxite & Alumina 2025

mimbarumum.co.id – Dalam rangkaian acara Fastmarkets Bauxite & Alumina Conference 2025 yang berlangsung di Miami, Welcoming Dinner bertema “Indonesian...