Ketua Persadia Bincang Diabetes dengan Dharma Wanita Basarnas Sumut

Berita Terkait

- Advertisement -

mimbarumum.co.id – Ketua Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia) Kota Medan H Syafruddin Ritonga tak henti sosialisasikan bahaya diabetes kepada masyarakat. Teranyar, Syafruddin berbincang dengan puluhan anggota Dharma Wanita di Kantor Badan SAR Nasional Sumatera Utara, Jumat (26/8/2022).

“Tak hanya sampai di sini, minggu depan rencana kita di Satpol PP Kota Medan, tujuan kita untuk memberitahukan kepada masyarakat sebelumnya Indonesia ranking lima terbesar di dunia. Dan tahun 2021 ranking empat. Diperkirakan tahun 2040 kita ranking satu terbesar di dunia untuk penyakit diabetes. Makanya kita sosialisasi, kalau bisa hanya kita yang terkena diabetes, jangan lagi yang lain terkena,” ucapnya.

Menurut Syafruddin, hasil tes diabetes kepada ibu-ibu Dharma Wanita di Basarnas Sumut, tidak satupun peserta yang terdeteksi diabetes. Padahal rationya 1 banding 11 penduduk di dunia yang terkena diabetes.

“Berarti pembinaan yang dilakukan cukup bagus di Basarnas, terutama untuk pola hidup sehat,” tutur dia.

- Advertisement -

Namun, jelas dia, meski tidak ada yang tidak terdeteksi diabetes, banyak yang tidak mengetahui tentang diabetes, baik gejala dan cara mengantisipasinya.

“Makanya kegiatan kita tadi cukup seru. Para ibu cukup antusias dalam mengetahui diabetes dan cara antisipasinya. Dan ini bagus, karena kunci pola hidup sehat ini adalah wanita dalam keluarga,” jelas dia.

Setelah para ibu, Syafruddin berharap bisa juga melakukan sosialisasi kepada para punggawa Basarnas Sumut. Sehingga tidak hanya para ibu, suami turut mendukung dalam menjaga pola hidup sehat dalam keluarga dalam mencegah diabetes.

Kepala Basarnas Sumut Budiono menyampaikan dukungan penuhnya dalam kegiatan sosialisasi diabetes ini. Menurut dia, kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama bagi anggota Badan SAR.  Karena dia memperkirakan banyak yang belum mengetahui bahaya, gejala ataupun cara pencegahannya.

“Jadi dengan diadakannya sosialisasi ini, tentunya sangat bermanfaat untuk membangun keluarga terutama seluruh anggota Badan SAR di Medan. Sehingga dapat memahami dan diaplikasikan dalam keluarga dalam melakukan antisipasi. Karena diabetes ini sangat berbahaya sekali, mudah-mudahan dapat terhindar dari penyakit yang mematikan ini,” tutur Budiono.

Senada, Wakil Ketua Dharma Wanita Basarnas Sumut Nur Asiyah Ritonga didampingi Divis Pendidikan Syarifah berharap agar ibu-ibu Dharma Wanita mengerti bagaimana mengantisipasi diabetes setelah kegiatan ini.

“Kita harap Persadia bisa lebih masif melakukan kegiatan serupa. Kami harap tidak berhenti sampai di sini, namun ada tindaklanjutnya,” pungkasnya.

 

Reporter : Siti Amelia

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Berita Pilihan

Dirjen Yankes dan Dubes Arab Saudi Apresiasi Kerja Sama Bedah Jantung KSRelief di RS Adam Malik

mimbarumum.co.id – Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan (Dirjen Yankes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dan Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk...