mimbarumum.co.id – Berdasarkan data ketersediaan komoditi pangan di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Samosir, kondisi daerah pariwisata ini relatif aman.
Hal itu dijelaskan Kabid Ketahanan Pangan, Dinas Ketapang dan Pertanian Kabupaten Samosir, Andri Limbong, kepada wartawan Selasa (5/3/2024) di Pangururan
Ia menambahkan, harga beras di Samosir sampai saat ini, belum mengalami kenaikan signifikan. “Masih di kisaran 200 rupiah per kilogram,” sebutnya.
Dijelaskan Andri, mengikuti program nasional dalam kerangka antisipasi krisis pangan global, Pemkab Samosir sudah merencanakan pagelaran pasar pangan murah.
“Rencananya akan bekerjasama dengan Bulog Pematang Siantar, kita sudah menyurati pihak Provsu maupun Pemerintah Pusat,” beber Andri.
Dia menjelaskan lebih rinci, untuk Januari 2024, stok beras sebagai komoditi utama masih surplus, dengan ketersediaan 9.772 ton.
“Dengan angka rata-rata kebutuhan per bulannya sebesar 7,36 ton per bulan, maka ketersediaan beras di Samosir relatif aman,” kata Andri lagi.
Menurut dia, sumber data Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian ini, merupakan angka sementara yang perlu keabsahan dari BPS.
Sedangkan angka ketersediaan beras, dijelaskan Andri, sebagai komoditi utama diperoleh dari stok awal ditambah produksi ditambah impor dikurangi expor.
“Dari perhitungan itu, maka kita dalam kondisi aman dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat,” imbuhnya lagi.
Reporter: Robin Nainggolan