mimbarumum.co.id – HiLo Teen menggelar HiLo Teen Design Thinking Marathon 2021 demi membantu pemerintah menyiapkan generasi unggul. Bekerja sama dengan Singapore Tourism Board dan Pahamify, kegiatan berlangsung Agustus hingga November 2021. Program HiLo Teen Design Thinking Marathon 2021 gratis, dan terbuka buat semua pelajar SMA dan sederajat dari Sabang sampai Merauke.
Head of Marketing Nutrifood, Susana mengatakan HiLo Teen yang merupakan salah satu brand unggulan Nutrifood dengan bangga memperkenalkan HiLo Teen Design Thinking Marathon 2021. Design thinking sendiri adalah sebuah metode cara berpikir untuk menyelesaikan masalah dengan berfokus pada kebutuhan pengguna atau user.
“Konsep design thinking ini kami coba terapkan di Indonesia bagi para pelajar SMA dan sederajat. Yakni dengan tujuan mendukung proses belajar serta melatih proses berpikir yang sistematis, menyeluruh. Dan mengedepankan empati dalam menyelesaikan masalah-masalah nyata di masyarakat,” tuturnya.
Kata dia, HiLo Teen percaya hadirnya program design thinking ini tidak hanya akan berguna bagi pelajar SMA untuk mempersiapkan diri menempuh pendidikan lebih tinggi nanti. Namun juga melatih diri mereka lebih siap dalam menghadapi perkembangan dunia global.
“Lantaran, berbagai tantangan dalam kehidupan mereka serta menjadi pribadi yang kontributif bagi masyarakat,” jelas Susana.
Bangga Berkolaborasi dengan HiLo Teen
Area Director STB Indonesia (Jakarta), Mohamed Firhan Abdul Salam mengatakan bangga berkolaborasi dengan HiLo melalui acara HiLo Teen Design Thinking Marathon 2021. Dia mengungkapkan anak-anak muda memiliki kekuatan untuk membentuk sejarah.
“Dan kami ingin melibatkan cara berpikir kreatif mereka untuk mendapatkan perspektif yang baru. Di tengah tantangan global ini, selaras dengansemangat brand kami ‘Passion Made Possible’. Kami berharap anak-anak muda Indonesia dapat
terinspirasi untuk membayangkan kembali seperti apa pariwisata di masa yang akan datang,” jelasnya.
Sementara, Mohammad Ikhsan, COO & Co-Founder Pahamify, mengatakan Pahamify dapat berkontribusi secara nyata terhadap pengembangan Sumber Daya Manusia yang unggul sejak dini melalui kolaborasi ini.
“Kami percaya bahwa tugas ini bukan hanya tanggung jawab orang tua dan sekolah. Tetapi juga pemangku kepentingan lainnya di bidang pendidikan, termasuk Pahamify. Dalam case study, kami mengangkat tema ‘Positive Learning Attitude’ karena selaras dengan visi Pahamify yang ingin menumbuhkan kecintaan siswa terhadap belajar. Kami berharap melalui kegiatan ini, anak-anak muda Indonesia semakin terpacu untuk menemukan kebahagiaan dalam belajar dan memiliki pemikiran yang kritis,” pungkasnya.