mimbarumum.co.id – Pemerintah Kabupaten Serdang bedagai berencana segera memberlakukan aturan mampu membaca Al-Quran bagi pelajar tingkat SMP.
“Bisa membaca Al-Quran hendaknya menjadi salah satu syarat bagi lulusa SD saat akan mendaftar ke SMP”, kata Bupati H Darma Wijaya.
Ia menyampaikan itu saat bersilaturahmi dengan para bilal mayit dan huru mengaji se Kecamatan Sei Rampah di Balai Karyawan Perkebuman Sei Parit Desa Parit, Kecamatan Sei Rampah, Senin, (25/07/2022)
Darma Wijaya optimis rencananya bisa terealisasi dalam waktu dekat. Oleh karenanya Ia mendorong efektivitas guru mengaji di Sergai.
Menurutnya, kebanyakan guru mengaji ikhlas beramal, namun sebagai wujud dukungan, Pemkab Sergai memberikan santunan sebesar Rp1.000.000 pertahun kepada bilal mayit dan guru mengaji.
Bupati Sergai yang akrab dengan sapaan Bang Wiwiek ini merinci, sumber dana yang teralokasikan itu bersumber dari zakat Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Sergai.
“Program yang kami buat ini sebagai upaya dalam mewujudkan visi Kabupaten Sergai yang Maju Terus; Mandiri, Sejahtera dan Religius,” ujarnya.
Ia menambahkan, Pemkab Sergai juga memberikan jaminan ketenagakerjaan bagi bilal mayit dan guru mengaji dengan mengikutsertakan dalam BPJS Ketenagakerjaan.
Nilai besaran iurannya perorangnya sebesar Rp.192.000/tahun yang pembayarannya berasal dari dana Baznas.
Dengan pertanggungan itu, maka jika ada bilal mayit atau guru mengaji yang meninggal dunia, akan mendapatkan santunan sebesar Rp42 juta.
Demikian juga jika terjadi kecelakaan, maka akan mendapatkan santunan yang nilainya sesuai dengan ketentuan dari BPJS Ketenagakerjaan.
Kebijakan Mulia
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Camat Sei Rampah, Rahmat Suhendra Damanik menyebut program Bupati itu sebagai kebijakan yang mulia.
“Kebijakan ini sangat mulia dan kita sudah tentu harus mendukung dengan sebaik-baiknya,” ucapnya.
Sedangkan Wakil Ketua Baznas Ustad Zarkasih memaparkan perihal sikap Bupati yang sangat konsern dalam mengerahkan gerakan zakat bagi para aparatur sipil negara (ASN) .
“Bahwa dari lima bidang yang dikelola Baznas salah satunya adalah dakwah dan advokasi. Pemberian santunan terhadap bilal mayit dan guru mengaji ini merupakan bagian di dalamnya, ” katanya.
Reporter : Ngatirin/rel
