Kepala Daerah Jangan Beri Surat Edaran tanpa Tindakan di Lapangan

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Politisi PDI Perjuangan Sarma Hutajulu SH menyoroti penanganan Covid-19. Dia mengaku sekian lama memperhatikan cara penanganan dari pusat sampai daerah.

“Ada beberapa tipe kepala daerah dalam memberikan respon. Ada yang sangat tanggap dan cepat seperti Walikota Surabaya Risma, ada yang sangat aktif tapi tak tepat sasaran dan urgent. Selanjutnya ada yang gagap dan bingung bahkan banyak kepala daerah yang hanya sekedar memberikan surat edaran tanpa ada tindakan di lapangan,” kata Sarma Hutajulu pada mimbarumum.co.id kemarin.

Untuk itu, Sarma selaku warga Sumut memberikan sejumlah masukan bagi para kepala daerah, diantaranya penanganan virus bisa berjalan baik apabila semua pihak dapat bekerja sama dengan baik dan satu visi melawan Corona.

Instruksi/maklumat kepala daerah harus tegas dan tidak ambigu sehingga mudah dipahami dan dapat dilaksanakan semua pihak. Jangan hari ini A dan besok B.

- Advertisement -

Baca Juga : Tangkal Covid-19, Distrik Labuhan Batu-2 Semprot Desinfektan

Selanjutnya, memaksimalkan peran kades, lurah, camat dalam melakukan pencegahan maupun penanganan ditingkat bawah sehingga langsung dirasakan masyarakat.

Seperti penyemprotan rumah, fasilitas umum, pasar, rumah ibadah, membagikan minuman sehat, masker, dan lainnya. Kemudian, legislatif bersama eksekutif segera membicarakan kesediaan anggaran menunggu payung hukum secara nasional sehingga kepala daerah punya kepastian menggunakan anggaran dan tidak jadi masalah di kemudian hari.

“Tak perlu bagi-bagi masker dan sanitizer karena tugas kalian bukan untuk itu,” tegas mantan Anggota Fraksi PDIP DPRD Sumut ini.

Lebihlanjut dia juga berharap Kepolisian dan TNI membantu pemerintah daerah dalam membubarkan keramaian dan menyadarkan masyarakat yang masih tak mematuhi anjuran social distance dan WFH.

“Masyarakat agar tetap tinggal dirumah karena diam sajapun kita sudah membantu. Bagi tukang ojek online, tukang beca, sopir angkot, pedagang dan masyarakat yang masih harus bekerja diluar rumah agar diberikan standar keselamatan agar terbebas dari virus,” ujarnya.

Reporter : Djamaluddin

Editor : Dody Ferdy

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -

Berita Pilihan

MTQ ke – 58 Medan 19 – 26 April, Rico Waas Berharap Perangkat Daerah Bersinergi

mimbarumum.co.id - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-58 Kota Medan Tahun 2025 berlangsung mulai 19 sampai dengan 26 April di...